Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Merasakan Naik KRL Commuter Line dari Stasiun Klaten ke Stasiun Tugu Yogyakarta

25 Juni 2024   20:52 Diperbarui: 25 Juni 2024   20:56 609 4 2

Merasakan Naik KRL Commuter Line dari Stasiun Klaten ke Stasiun Tugu Yogyakarta

Naik kereta api listrik (KRL) dari Stasiun Klaten menuju Stasiun Tugu Yogyakarta sangat mengasyikkan. Suasana ramai, padat, dan lancar sangat kami rasakan. Sejak masuk ke pintu utama stasiun Klaten, suasana sibuk sudah kami rasakan.

Dokpri
Dokpri
Cukup banyak penumpang yang akan naik kereta api. Saya dan istri segera masuk menuju ruang tunggu. Tentu harus melakukan tap kartu sebagai syarat agar pintu batang besi bisa dibuka (digeser-berputar). Dalam layar monitor tertera jumlah rupiah yang tersisa dalam kartu tersebut yaitu Rp 52.000 (lima puluh dua ribu rupiah). 

Ongkus untuk satu kali perjalanan naik KRL baik ke Yogya maupun ke arah Solo sama, yaitu Rp 8.000 (delapan ribu rupiah). Istri saya menggunakan kartu milik adik Tarti. Saya kurang tahu berapa saldo dalam kartu tersebut.

Pada saat kami memasuki ruang tunggu Stasiun Klaten, terlihat semua kursi penuh diisi calon penumpang. Saya menoleh ke kiri dan ke kanan (ke atas tidak, lho! Apalagi ke bawah, tidak!).

Pada salah satu sisi ruang tunggu ada warung dengan kursi kosong. Nah, itu kesempatan untuk duduk di sana. Tentu ada syarat untuk bisa duduk di sana, yaitu harus berbelanja. Saya pun langsung memesan minuman teh panas.

Segera saya memilih kursi yang nyaman. Tidak lupa saya mencari colokan untuk mengisi baterai ponsel. Nah, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.

Waktu kedatangan kereta dari arah Solo masih sekitar setengah jam. Lumayan. Sambil menyeruput teh hangat (Rp 8.000) saya dapat mengisi baterai ponsel dan yang pasti dapat tempat duduk. Merasa sudah menjadi orang tua sudah, tidak tahan berlama-lama berdiri.

Ketika ada pengumuman bahwa kereta api KRL jurusan Yogyakarta akan segera tiba di stasiun Klaten, saya dan istri sudah bersiap-siap di dekat pintu menuju rel jalur 1.

Tidak berapa lama kami menunggu. KRL dari arah Solo dan akan menuju Yogyakarta sudah tiba di Stasiun Klaten. Para penumpang segera naik karena waktu singgah KRL tidak lama.

Di dalam kereta penumpang sudah penuh. Banyak penumpang yang berdiri. Tangan bergelantungan. Tua muda, besar kecil, orang tua anak-anak ikut berjubel di dalam KRL. Namun, semua tertib. Tidak ada keributan selama perjalanan. Toleransi dijunjung tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2