Rindu Suasana Kolam Renang Umbul Brondong, Klaten, Jawa Tengah

Rindu Suasana Kolam Renang Umbul Brondong, Klaten, Jawa Tengah

Sudah beberapa hari (lebih satu pekan) cuaca di wilayah kami, Penajam, Kalimantan Timur cukup panas. Hujan belum turun. Mendung kadang hadir tetapi cepat lewat. Cuaca tetap panas. Suhu udara terasa kurang nyaman.

Berswafoto di samping Pohon Ketapang Kencana (dokpri)

Pada saat berada di dalam rumah, perlu menyalakan kipas angin. Padahal, saat saya berada di teras rumah, suhu terasa lebih nyaman, kisaran 26 derajat celsius.

Rindu Suasana Umbul Brondong

Pada saat suhu terasa begitu gerah, saya merasa rindu untuk menikmati lagi suasana di kolam renang Umbul Brondong di Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten Jawa Tengah.

Pohon matoa tumbuh subur (dokpri)

Suasana pagi di kawasan kaki Gunung Merapi tersebut terasa begitu sejuk. Pohon-pohon perindang ditanam di sekitar kolam induk. Ada pohon Ketapang Kencana, ada pohon Matoa, dan beberapa jenis tanaman lain, termasuk tanaman air yang disebut jembak (selada air).

Suara gemericik air sungguh menjadi ciri khas di kolam induk Umbul Brondong. Air yang gemericik tersebut merupakan air tumpah dari kolam induk. Mengapa air tumpah? Ya, di dasar kolam induk ada sumber air. Cukup besar sumber air keluar sehingga air bisa melebihi daya tampung pada kolam induk. Kelebihan air itulah yang tumpah lewat saluran yang sudah disiapkan pengelola.

Udara sejuk, suara gemericik air, pemandangan pepohonan, dan pengunjung kolam renang membuat suasana rindu datang. Pada pagi hari, sehabis subuh, sudah beberapa kali saya berkunjung ke sana.

Bukan hanya merasakan kesejukan air kolam, dan suasana yang membuat rindu. Ada warung makan nasi pecel yang juga membuat rasa rindu.