Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Pemenang Lomba Bertutur Cukup Atraktif

27 November 2025   06:00 Diperbarui: 27 November 2025   02:08 69 7 2

Pemenang Lomba Bertutur Cukup Atraktif


Peserta nomor tampil 5 dari SMA 2 PPU menjadi juara 1 (dokpri)
Peserta nomor tampil 5 dari SMA 2 PPU menjadi juara 1 (dokpri)
Lomba bertutur sangat menarik
Ada sembilan peserta siswa SMA

Di tempat umum jangan berisik
Engkau dianggap tidak bijaksana

Sebagai juri saya merasa bangga
Peserta tampil bersungguh-sungguh

Di tempat umum jangan suka tertawa
Sementara orang lain mengeluh

Peserta datang mewakili sekolah
Totalitas tampak sangat kentara

Di tempat umum jangan lengah
Jangan gunakan pakaian seadanya

Sang juara disepakati juri
Peserta SMA 2 PPU juara satu

Di tempat umum harus jeli
Siapa tahu ada mantan di situ

Tepuk gemuruh spontan menggema
Ketika juri menyebut nama pemenang

Di tempat umum boleh bergembira
Awas hati-hati jangan sampai kejang

Lomba bertutur atau bercerita adalah sebuah lomba seperti mendongeng. Pemerintah, melalui Dinas Perpustakaan (tingkat kabupaten/kota) rutin menggelar lomba bertutur untuk siswa Sekolah Dasar. Lomba ini berjenjang. Pemenang lomba tingkat kabupaten/kota dikirimkan ke lomba tingkat provinsi.

Selanjutnya, pemenang lomba tingkat provinsi akan dikirimkan ke lomba tingkat nasional. Lomba ini sangat menarik karena menuntut peserta untuk mampu bercerita atau mendongeng dengan melakukan gerakan dan percakapan yang dilakukan seorang diri saja.

MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) jenjang SMA Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim menyelenggarakan kegiatan dalam rangka Bulan Bahasa 2025 dengan menggelar lomba baca puisi, berpidato, dan bertutur.

Dalam lomba bertutur, kebetulan saya diminta untuk menjadi salah satu juri. Tentu saja saya merasa senang karena akan mendapatkan hiburan gratis. Bahkan, diberi uang transportasi sebagai juri. 

Ada sembilan peserta yang tampil mengikuti lomba bertutur. Semua peserta tampil dengan sungguh-sungguh karena mereka mewakili sekolah masing-masing. Tentu mereka sangat bertanggung jawab atas penunjukan dirinya mewakili sekolah.

Dari sembilan peserta, ada enam yang mendapatkan piagam dan hadiah. Itu berarti ada tiga peserta yang harus pulang tanpa membawa hadiah.

Setelah juri melakukan penilaian, akhirnya peserta dengan nomor tampil 5 dari SMA 2 PPU ditetapkan sebagai juara pertama. Tiga juri memberikan nilai tertinggi di antara peserta lain.

Penampilan peserta dari SMA 2 PPU itu memang cukup atraktif. Pada video yang disertakan dalam tulisan ini, ia membuka penampilan dengan membawa sebuah ketipung (semacam kendang), memainkannya dan bertutur dengan bahasa Paser yang cukup fasih.

Gaya tampilnya pun cukup alami, natural, dan penuh percaya diri. Dari semua sisi, peserta dengan nomor tampil 5 memang memiliki kelebihan dibandingkan dengan delapan peserta yang lain.

Saya tidak sempat merekam dari awal hingga akhir, aksi peserta yang menjadi juara pertama itu. Tentu saja, karena saya sibuk memberikan penilaian. Perlu pengamatan yang jeli sehingga dapat memberikan skor yang sesuai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2