Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Suasana prihatin masih dirasakan bangsa Indonesia atas musibah banjir yang melanda Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan provinsi lain. Namun, acara akad nikah dan resepsi pernikahan yang jauh hari direncanakan, tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
Haji Jamaluddin menikahkan putri pertamanya pada hari Senin (8/12/25). Acara berlangsung seperti biasa. Namun, tidak terlalu hura-hura. Artinya, grup band yang ditampilkan tidak menyajikan lagu-lagu yang membuat tamu berjingkrak-jingkak.
Sejak awal datang, saya sudah merasakan suasana yang agak berbeda. Musik yang ditampilkan menyajikan lagu-lagu rohani. Para tamu juga tidak terlalu heboh atau mengumbar rasa bahagia yang berlebihan.
Suasana masih prihatin tetapi acara tetap harus berlangsung untuk memberikan rasa nyaman dan bahagia kepada kedua mempelai. Pernikahan adalah ibadah suci sehingga harus disambut dengan rasa suka dan bahagia.
Setiap menghadiri resepsi pernikahan, saya selalu berjumpa dengan banyak kawan. Sebagai pensiunan PNS, saya mempunyai banyak kawan di berbagai kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utar (PPU), Kalimantan Timur.
Kebetulan acara resepsi pernikahan Haji Jamaluddin dilaksanakan di Nipah-Nipah, di halaman rumah pribadinya sehingga banyak kawan yang mengenal saya.
Pada saat meninggalkan tempat duduk dan berjalan menuju kedua mempelai berada, saya menyalami Haji Ali Roba, kepsek SMA 1 PPU dan Pak Jumardin, kepsek SMP 21 PPU. Mereka sedang menikmati hidangan.
Beberapa tamu lain juga saya salami sebelum menuju kursi pelaminan. Untuk sampai ke tempat pengantin berada, saya dan istri harus berjalan antre.
Hal itu memberi kesempatan kepada saya untuk melakukan perekaman gambar ke segala arah. Grup band yang sedang berada di pentas tidak luput dari bidikan kamera ponsel saya.