Edomura, Mesin Waktu ke Era Edo

Oiran Dochuu (dokpri)

Bagi Anda penggemar film Jepang dan pernah menonton film dengan tema zaman Edo, tentu sudah tidak asing lagi dengan pakaian yang sering dipakai pada film tersebut.

Pakaian dominannya adalah kosode, yang saat ini kita kenal dengan nama kimono. Ada beberapa jenis kimono, di antaranya adalah kimono biasa (atau fudan-gi) dan kimono khusus dipakai pasa saat tertentu maupun acara resmi.

Pada film Jepang terutama yang berhubungan dengan sejarah (dalam bahasa Jepang disebut jidai geki), kita juga bisa melihat bentuk rambut unik. 

Potongan prianya adalah sebagian besar bagian depan rambut dicukur habis dan dibelakang dikuncir (bahasa Jepangnya mage). Untuk wanita sebagian besar dimodel seperti konde.

Saya yakin Anda pasti tahu bahwa saat ini, di Jepang sudah tidak ada lagi orang yang memakai kimono (kecuali untuk acara seremonial) dan berjalan-jalan di dalam kota.

Apalagi pria dengan potongan rambut mage (kecuali pesumo) dengan pedang terselip di pinggang dan berjalan di pusat kota, naik bis maupun kereta api.

Tetapi ada satu tempat di mana Anda bisa melihat orang-orang seperti itu berkeliaran dengan bebas. Kita seperti dibawa naik mesin waktu melintasi masa, dan hidup pada era 400 tahun lalu.

Tempat itu adalah Edo Wonderland, atau biasa juga disebut sebagai Nikko Edomura.

Bisa dikatakan bahwa Edomura adalah taman rekreasi yang bertema Edo.

Di sini Anda bisa melihat, menikmati dan mengalami sendiri bagaimana kehidupan pada era Edo. Kita bisa menyewa pakaian era Edo untuk dipakai berkeliling area. Tersedia berbagai jenis pakaian, mulai dari pakaian penduduk perkotaan, pedesaan, pedagang, polisi, pembesar dan lainnya.