Tangerang - Palembang 7 Jam Saja!

Namun kelajuan kendaraan terpaksa dikurangi karena kami diterpa hujan gede banget. Jalan tol ke Palembang lurus dan mulus dan di sisi kiri kanan pemerintah sudah menyediakan rest area yang cukup layak bagi pemudik.

Pukul 15.20 wib kami melihat petunjuk arah belok kanan "Jakabaring Palembang" semula aku berpikir ini masih akan puluhan kilometer lagi namun betapa kagetnya aku ternyata didepan ku adalah Mall OPI dan aku menoleh ke samping kanan benar saja "Jakabaring e-sport Centre" wow kami sudah sampai Palembang. 

Dokpri

Aku berteriak girang dan adikku kalah taruhan "hahaha ternyata buzzer tol jokowi benar adanya, bukan hoax". Akupun menelpon mamak dan menyampaikan kabar bahwa kami sudah tiba di Palembang, mamak tak percaya dan meminta aku memastikan bahwa aku enggak salah arah. Lah ini didepanku sudah ada Jembatan Ampera mak !

Alhamdulillah, meski banyak rakyat yang keberatan dengan jalan tol tapi aku rakyat lain yang sangat mengapresiasi usaha pemerintah untuk melakukan pembangunan demi menyentuh sila ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tanggal 08 Juni kami bertolak untuk kembali ke Tangerang, dan ternyata kali ini arus balik sudah padat banget, dijalan tol kendaraan kami tak bisa memacu kecepatan maksimal, dan antrian menuju kapal juga padat banget. 

Kami memilih dermaga biasa dan jelas waktu penyeberangan nambah satu jam. Namun bila dalam kondisi normal aku yakin 7 jam juga. Mudik kali ini aku jadi berpikir apa kita buka jasa travel saja hehe karena jarak bukan masalah lagi. 

Well itu dia cerita mudik kami kali ini dan semoga yang masih di kampung halaman bisa memilih waktu mudik yang pas ya sehingga lancar di jalanan, aamiin

Oh iya kalian bisa baca sharing ku disini ya