Bebas Menyuarakan Kebebasan Owner dan Pengelola Jappy Network http://jappy.8m.net Tidak Menerima dan Membaca Pesan Melalui Fitur Pesan di Kompasiana Hubungi E-mail, opa.jappy@gmail.com Telp/WA +62 81 81 26 858
Hari Ini, Me and Me dari Yerusalem | Tahun 1984 para Arkeolog Israel menemukan gua di kota kecil bernama Lachis (Lakhis, nama dalam Alkitab), sekitat 50 Km sebelah barat Yerusalem; dan diberi nama Gua Salome. Nama yang sesuai sebutan komunitas di sekitar Gua tersebut.
Gua dengan halaman depan yang luas, ruang-ruang, berdekorasi 3.767 kaki persegi atau 350 meter persegi, berlantai mozaik, dan dikelilingi dinding batu, ruang kokhim (ceruk kuburan) dari batu sebagai nisan atau penguburan asli Orang-orang Yahudi, serta osuarium (tempat tinggal di dalam gua).
Ornamen pada makam menunjukan bahwa pemilik awal Gua Salome adalah keluarga berstatus tinggi dan kaya di shefelah di dataran rendah Yudea; periode Bait llah II, 516 SM hingga 70 M. Membuktikan bahwa gua makam itu sudah ada digunakan sekitar 600 tahun SM.
Sebutan dan nama Salome, muncul dari manuskrip pada nisan yang dimaknai sebagai makam Salome. Ia bidan yang membantu Maria melahirkan bayi Yesus di Bethlehem.
Kultus Salome
Salome 'sosok misteri' yang dikenal oleh Gereja Barat (yang kemudian menjadi Katolik, Anglikan, Protestan, dll); tapi dihormati oleh Kristen Mula-mula dan Gereja Timur atau Ortodox Timur. Salome, sesuai tuturan, adalah bidan pada saat kelahiran Yesus.
Kisah Bidan Salome diceritakan dalam Injil Yakobus, Kitab Apokrif. Menurut (Apokrif) Injil Yakobus, ketika Salome mau membantu kelahiran Yesus, ia meragukan Maria yang masih perawan, sehingga tangan lemah; dan meminta tolong bidan lainnya. Namun, ketika ia melihat bayi Yesus, tangannya langsung sembuh.
Memang nama Salome, dua kali muncul dalam Markus 15 ayat 40, Beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome; dan Markus 16 ayat 1, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. Tapi, tidak ada informasi bahwa ia adalah Bidan Salome.
Agaknya, Kristen Mula-mula, sebelum penulisan Injil dan kehancuran Yerusalem tahun 70 M, telah memelihara tuturan bahwa Salome adalah bidan utama yang membantu dan melancarkan kelahiran Juruselamat.
Sehingga, (setelah perempuan-perempuan yang disebut Injil Markus tiada) Salome masih dihormati dan disucikan oleh umat Kristen Mula-mula, walau tidak setara dengan Bunda Maria, Ibunda Yesus.
Ketika era penganiayaan terhadap Kristen Mula-mula, para pengikut Yesus melarikan dan ada yang tinggal di gua-gua; salah satu tempat pelarian tersebut adalah Gua; yang belakangan disebut Gua Salome.
Menjadi Situs Ziarah
Sisa-sisa Kristen Mula-mula tersebut, semakin nampak karena salah satu ruang Gua Salome terdapat peninggalan barang-barang dan ikon kelengkapan ritus Kristen. Atau sebagai kapel untuk kebaktian, (belakangan) berfungsi sebagai pusat ziarah sejak era Gereja Kuno atau Kristen Mula-mula.
Pelataran, pintu masuk gua dihiasi dengan ukiran simbolis mawar, delima, dan vas acanthus, sejenis vas yang ditutupi dengan daun hias tanaman acanthus, desain khas Yahudi.
Dalam ruang-ruang gua, juga ada sejumlah prasasti, artefak, ratusan lampu minyak tanah liat, tulisan dalam bahasa Aram, Ibrani, dan Arab.
Dari Hasil penggalian arkeologi, dan penelitian masih berlanjut, belum ada informasi tentang kapan serta penyebab Ritus atau Kebaktian di/dalam Gua Salome berhenti.
Tapi, yang didapat adalah bukti-bukti bahwa sejak abad pertama, peziarah Kristen sudah mengunjungi Gua Salome, era Bizantium, hingga abad kesembilan Masehi, ketika Islam berkuasa di kawasan tersebut.
Cukuplah
Opa Jappy | Indonesia Hari Ini
Sumber Utama,
Tuturan Langsung Peziarah
Yakobus Apokrif
Injil Markus
Live Science, 23 Desember 2022
https://livescience com/jesus-midwife-cave-excavated