Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Dimana kegiatan ini dilaksanakan dan kumpul dimana para guru penggerak ini? Mereka berkumpul di titik nol dan terjadi kemacetan sepanjang jalan menuju IKN. Ada sejauh dua kilometer kami berjalan kaki menuju titik nol Nusantara IKN. Keringat meluncur dari tubuh tambun ini. Di hotel kami kedinginan dan di IKN kami kepanasan.
Mengapa guru penggerak sampai ke tempat ini? Mereka ingin menjadi bagian dari sejarah dan ikut menyaksikan pembangunan ibu kota negara dari titik nol kilometer.
Siapa saja yang datang ke IKN hari ini? Selain ribuan guru penggerak yang hadir di IKN, ada juga pasukan adat dan kepala adat hadir bersama gubernur Kalimantan timur. Mereka sedang mengadakan acara adat dan ramai sekali acaranya.
Kapan kegiatan ini dilaksanakan sehingga menimbulkan kemacetan di IKN? Kegiatan ini dilaksanakan hari Minggu, 26 Februari 2022. Kami berangkat dari hotel Mercure dan beberapa hotel lainnya pukul 07.00 WIB. Sampai IKN sekitar pukul 09.00 WIB. Begitu turun dari bus, ribuan orang sudah ada di IKN yang sangat bersejarah ini.
Panitia konkernas PGRI di Samarinda nampak sibuk mengarahkan ribuan guru penggerak. Ada hal yang menarik di IKN ini. Kami ikut wisata toilet. Omjay harus antri untuk buang air kecil di mobil toilet yang sudah disiapkan oleh kementerian pekerjaan umum. Harus sabar menunggu dan menahan air kencing agar tidak lekas keluar. Alhamdulillah Omjay sudah bisa pipis di IKN.
Bagaimana perasaan ribuan guru penggerak berada di IKN ini? Omjay melihat semua merasa bergembira dan bahagia. Ada juga yang merasa sedih. Hal ini disebabkan karena uangnya hilang di jalan menuju IKN. Semoga bisa ditemukan uangnya.
Demikianlah kisah Omjay kali ini. Akhirnya guru penggerak itu sampai ke IKN dari hasil menulis di Kompasiana. Guru penggerak itu adalah Omjay. Semoga Omjay bisa ke tempat ini bersama anak dan cucu. Nanti Omjay akan katakan pada cucu Omjay. Kakek Omjay sudah pernah ke IKN dan belum ada bangunan gedungnya. Baru hutan saja dan ada tulisan titik nol IKN.
Salam blogger persahabatan
Omjay
