Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Contoh Hobi yang Bisa Dijalankan di Media Digital saat ini adalah:
1. Fotografi dan videografi.
2. Menulis dan blogging.
3. Desain grafis dan digital art.
4. Musik dan produksi audio.
5. Gaming dan streaming.
6. Kuliner dan resep masakan.
7. Travel dan dokumentasi perjalanan.
Lakukan sesuatu aksi nyata yang engkau sukai dan kuasai. Niscaya akan ada rezeki yang datang kepadamu. Mulailah dari saat ini dan jangan menunggu nanti.
Berbuat kebaikan lewat media digital dapat dilakukan bila anda niatkan dengan ikhlas. Hanya memberi tak harap kembali.
Omjay menulis setiap hari dan membagikan pengalaman hidup dan ilmu pengetahuan lewat tulisan.
Ada yang membaca dan ada yang tidak itu sudah biasa. Jangan dimasukkan ke dalam hati. Terus saja menulis dan perhatikan apa yang terjadi.
Masakan Padang/dokpri
Belajarlah dari warung masakan Padang yang banyak pembelinya. Dari tadi Omjay perhatikan banyak pembeli yang datang.
Ada yang makan di tempat dan ada yang dibungkus. Semua pembeli suka masakan Padang ini karena harganya murah dan enak rasanya.
Menyalurkan hobi di media atau platform digital sekarang ini sangat mudah. Kita bisa menggunakannya dimana saja dan kapan saja. Namun ingatlah selalu bahwa jarimu adalah harimaumu.
Jangan asal menulis dan asal bicara sebelum kita mampu mengendalikan diri sendiri. Sebab menaklukan ribuan orang belum bisa dianggap sebagai pemenang. Namun mampu menaklukkan diri sendiri itulah yang disebut sebagai pemenang.
Krupuk/dokpri
