Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Kabar duka di hari batik
Selamat Jalan Bapak Bambang Susetiyanto, Pejuang TIK yang Kami Sayangi dan Banggakan
Hari Batik tahun ini terasa begitu berbeda. Seharusnya hari ini menjadi momentum kebanggaan bangsa Indonesia dengan keindahan wastra batik yang mendunia. Namun, kabar duka mendalam justru menyelimuti hati para guru TIK dan informatika di seluruh Indonesia.
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Bambang Susetiyanto, Ketua Komunitas Guru TIK (Kogtik) sekaligus Ketua Umum Ikatan Guru TIK dan Informatika (IGTIK) PGRI. Beliau meninggal dunia pada pagi hari ini dan dimakamkan sore harinya di Jakarta.
Kabar duka ini sungguh mengejutkan banyak pihak. Sebab, baru kemarin siang beliau masih bersama kami dalam rapat online dengan Epson untuk membahas persiapan Olimpiade TIK dan Informatika Nasional (OTN) 2025 yang akan digelar pada 22--26 Oktober 2025 mendatang di ICE BSD, Serpong, Tangerang. Tahun lalu penutupan otn sangat meriah dan ditutup oleh pak bambang berseragam batik pgri.
Semangat beliau masih begitu terasa, ide-ide cemerlangnya masih terngiang, dan nasihatnya masih hangat di telinga kami. Tidak ada yang menyangka bahwa itu adalah pertemuan terakhir kami dengan sosok pejuang TIK yang luar biasa ini.
Sosok Pejuang TIK yang Rendah Hati
Bapak Bambang dikenal sebagai sosok yang sederhana, rendah hati, dan penuh dedikasi. Sejak lama beliau memperjuangkan eksistensi mata pelajaran TIK di sekolah, hingga akhirnya bisa kembali diakui dan mendapatkan tempat yang layak dalam kurikulum pendidikan Indonesia. Perjuangan panjang itu tentu tidak mudah, namun berkat konsistensi dan semangatnya, guru-guru TIK memiliki wadah yang kuat untuk berkiprah dan berkembang.
Sebagai Ketua Umum IGTIK PGRI, beliau mampu merangkul banyak guru dari berbagai daerah. Beliau juga menjadi penggerak utama kegiatan besar seperti OTN, seminar nasional, serta pelatihan-pelatihan yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru TIK dan informatika di seluruh tanah air.
Doa dan Kesaksian Rekan Perjuangan
Banyak rekan guru TIK yang merasa kehilangan mendalam atas kepergian beliau.
Pak Winarno, Ketua IGTIK PGRI Lampung, menyampaikan rasa duka citanya. "Kami sangat kehilangan sosok pemimpin yang visioner. Beliau tidak hanya mengayomi kami, tapi juga memberi contoh nyata bagaimana berjuang dengan hati untuk kemajuan pendidikan Indonesia, khususnya bidang TIK dan informatika."
Pak Tatang Surya Atmaja, Bendahara IGTIK PGRI, juga merasa terpukul. "Pak Bambang adalah sosok yang tidak kenal lelah. Beliau selalu mengingatkan kami untuk bekerja dengan ikhlas dan kompak. Perjuangan beliau akan terus kami lanjutkan."
Ibu Betti Risnalenni, Wakil Bendahara IGTIK PGRI, menambahkan, "Beliau bukan hanya pemimpin, tetapi juga sahabat sekaligus keluarga bagi kami. Semoga amal jariyah beliau terus mengalir dari ilmu yang telah beliau sebarkan kepada ribuan guru di Indonesia."
Sementara itu, Dr. Sumardiansyah, Ketua APKS PB PGRI, memberikan penghormatan terakhir. "Indonesia kehilangan seorang tokoh penting dalam dunia pendidikan. Pak Bambang adalah teladan guru yang berjuang bukan hanya untuk dirinya, tapi untuk kemajuan bangsa. Semoga semangat juangnya menjadi inspirasi abadi bagi para guru."
Warisan Perjuangan
Meskipun raganya telah tiada, semangat dan perjuangan Bapak Bambang akan tetap hidup dalam setiap kegiatan yang telah beliau rintis. OTN 2025 yang sebentar lagi akan dilaksanakan akan menjadi salah satu bukti nyata betapa besar dedikasi beliau. Kami yakin, pelaksanaan OTN tahun ini akan menjadi ajang penghormatan sekaligus warisan perjuangan beliau yang patut kami jaga.
Terima kasih atas segala dedikasi, perjuangan, dan teladan yang telah Bapak berikan. Selamat jalan, pejuang TIK Indonesia. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahmu, mengampuni segala khilaf, dan menempatkanmu di surga terbaik-Nya.
Kami, para guru TIK dan informatika di seluruh Indonesia, berjanji akan melanjutkan perjuanganmu.
Selamat Jalan Bapak Bambang Susetiyanto, Pejuang TIK yang Kami Sayangi dan Banggakan.
Klik https://www.otn.or.id
Artikel video penghormatan: Selamat Jalan Bapak Bambang Sesetiyanto Pejuang TIK yang Kami Sayangi dan Banggakan
Salam blogger persahabatan
Omjay guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com