Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
PORSENIJAR 2025: Ajang Solidaritas dan Kebanggaan Guru Indonesia
Oleh: Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay)
Sekjen Ikatan Guru TIK dan Informatika PGRI
Semangat kebersamaan para guru di seluruh Indonesia kembali membara! Menjelang pelaksanaan PORSENIJAR (Pekan Olahraga, Seni, dan Jurnalistik Guru) tingkat nasional tahun 2025, Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, mengumumkan bahwa hingga 11 Oktober 2025 pukul 20.31 WIB, sudah 34 provinsi dari 36 provinsi PGRI resmi terdaftar untuk berpartisipasi.
Ajang besar yang akan digelar pada 26-28 November 2025 ini akan diselenggarakan dengan megah oleh PGRI Provinsi Jawa Barat sebagai tuan rumah. Puncak acaranya akan berlangsung meriah dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) di Britama Arena, Jakarta Pusat, pada 29 November 2025. Acara pra-pembukaan akan dimulai pukul 09.00 pagi, dan acara utama digelar pukul 13.00 siang.
Solidaritas Guru dari Sabang sampai Merauke
Daftar provinsi yang akan turut serta sungguh menggembirakan. Mulai dari Jawa Barat, Lampung, Sulawesi Selatan, Papua Selatan, Bali, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, hingga Papua Barat Daya dan Nusa Tenggara Barat, semua menyatakan siap berkompetisi dan bersilaturahmi.
Ada rasa bangga yang luar biasa melihat para guru dari berbagai penjuru Nusantara rela berjuang datang dengan biaya mandiri, tanpa bergantung pada dana APBN atau APBD. Inilah bukti nyata bahwa PGRI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan keluarga besar pejuang pendidikan yang memupuk solidaritas dan semangat kebangsaan.
Hanya dua provinsi yang hingga kini belum dapat berpartisipasi, yakni Papua Pegunungan dan Papua Tengah, karena alasan keamanan di wilayah masing-masing. Namun PB PGRI tetap membuka kesempatan hingga hari terakhir agar seluruh provinsi dapat ikut serta dalam semangat "Bersatu, Berjuang, dan Berkarya untuk Negeri."
Lebih dari Sekadar Kompetisi
PORSENIJAR bukan hanya ajang adu keterampilan di bidang olahraga, seni, dan jurnalistik, tetapi juga momentum memperkuat silaturahmi antaranggota PGRI se-Indonesia.
Di sini para guru bukan sekadar bertanding, melainkan belajar menghargai kerja keras, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap profesi guru.
Kegiatan ini juga menjadi ruang ekspresi bahwa guru bukan hanya pandai mengajar di kelas, tapi juga berbakat di panggung seni, tangguh di lapangan olahraga, dan kreatif dalam menulis serta berkarya.
Pesan dari Ketua Umum PB PGRI
Dalam pesannya, Prof. Dr. Unifah Rosyidi menegaskan:
"Ajang ini adalah bagian dari program kongres yang dilaksanakan satu kali setiap lima tahun. PORSENIJAR bukan hanya kompetisi, tetapi juga wahana silaturahmi dan perayaan jati diri guru Indonesia. Mari kita jaga soliditas dan solidaritas seluruh pengurus serta anggota PGRI."
Pesan itu menggema kuat, menjadi energi positif bagi seluruh peserta untuk terus menumbuhkan rasa bangga menjadi bagian dari PGRI.
Guru Hebat, Indonesia Kuat
PGRI telah membuktikan bahwa kekuatan guru tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di setiap ruang kehidupan sosial dan kebudayaan bangsa. Dari Sabang sampai Merauke, semangat itu menyala, menembus batas geografis dan perbedaan daerah.
Melalui PORSENIJAR 2025, kita belajar bahwa guru yang bahagia akan melahirkan peserta didik yang berkarakter dan cerdas. Dan kebahagiaan itu tumbuh ketika solidaritas dan persaudaraan antar guru terjalin erat.
Selamat untuk PGRI Provinsi Jawa Barat sebagai tuan rumah!
Selamat juga untuk seluruh 34 provinsi yang telah siap berpartisipasi.
Semoga dua provinsi lainnya segera menyusul, agar semangat "Solidaritas dan Solidaritas Guru Indonesia" benar-benar menyala dari Papua hingga Aceh.