Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Akta Notaris Kogtik dan Sejarahnya Untuk Bangsa Indonesia

7 November 2025   14:25 Diperbarui: 7 November 2025   15:35 182 1 0

Akta notaris kogtik/dokpri
Akta notaris kogtik/dokpri

KOGTIK dan Sejarahnya: Dari Akta Notaris hingga Bergabung ke PGRI

Tak banyak yang tahu bahwa Komunitas Guru TIK dan KKPI (KOGTIK) memiliki akar sejarah yang kuat dan sah secara hukum. Akta notarisnya keluar dengan nomor AHU-0021152.AH.01.07.TAHUN 2015, berisi pengesahan pendirian badan hukum perkumpulan Komunitas Guru TIK dan KKPI, yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 November 2015.


Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai hari lahir atau hari ulang tahun KOGTIK, sekaligus menjadi momentum penting lahirnya semangat baru para guru TIK di Indonesia.


KOGTIK Lahir dari Semangat Perjuangan Guru TIK dan KKPI

KOGTIK lahir dari kegelisahan dan tekad para guru TIK dan KKPI di seluruh Indonesia. Ketika mata pelajaran TIK dihapus dari kurikulum 2013, banyak guru TIK kehilangan jam mengajar dan status profesionalnya. Namun, daripada menyerah, mereka berkumpul, berjejaring, dan bergerak bersama untuk tetap eksis, terus berbagi ilmu, dan memperjuangkan pengakuan kembali peran mereka dalam dunia pendidikan.


Dari forum-forum kecil di media sosial, pertemuan regional, hingga musyawarah nasional, akhirnya lahirlah KOGTIK secara resmi melalui akta notaris. Akta tersebut menjadi bukti legal bahwa para guru TIK telah bersatu dalam wadah resmi, bukan sekadar komunitas maya, tetapi sebuah organisasi yang terdaftar dan diakui secara hukum.


Ketua Pertama: Bambang Susetyanto, Sang Pejuang yang Rendah Hati

Dalam sejarahnya, KOGTIK pertama kali dipimpin oleh Bapak Bambang Susetyanto, seorang guru yang dikenal rendah hati, tekun, dan berdedikasi tinggi. Di bawah kepemimpinannya, KOGTIK tumbuh pesat menjadi komunitas nasional yang solid.

Beliau dikenal sebagai sosok yang selalu mengedepankan kolaborasi, sering turun langsung mengorganisasi kegiatan, dan mendorong para guru agar terus belajar teknologi baru.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3