Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Info produk digital yang lagi laris. Inilah kisah omjay kali ini di kompasiana tercinta. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana.
Produk Digital yang Laku Keras Saat Ini
Dunia terus bergerak menuju era digital yang semakin maju. Segala sesuatu kini bisa diakses dari genggaman tangan. Dari berbelanja, belajar, bekerja, hingga mencari hiburan---semuanya dilakukan secara daring. Tak heran jika produk digital kini menjadi komoditas yang paling laku keras di pasaran.
Banyak orang yang dulunya berjualan barang fisik, kini mulai beralih ke produk digital karena modalnya relatif kecil, proses produksinya cepat, dan bisa dijual berulang kali tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Lalu, apa saja produk digital yang paling laris saat ini? Mari kita bahas satu per satu.
1. E-Book dan Buku Digital
Buku digital atau e-book masih menjadi primadona. Banyak orang memilih membaca lewat ponsel atau tablet karena lebih praktis dan bisa dibawa ke mana saja.
Tema yang paling laris biasanya seputar:
Pengembangan diri dan motivasi,
Keuangan dan investasi,
Panduan menulis,
Cara menjadi kreator digital.
Guru Blogger Indonesia, Dr. Wijaya Kusumah (Omjay), sering mengatakan:
"Menulis e-book itu seperti menanam pohon ilmu. Sekali ditanam, hasilnya bisa dinikmati banyak orang tanpa batas waktu."
Dengan platform seperti Google Play Book, Gramedia Digital, dan Amazon Kindle, siapa pun kini bisa menjual e-book dengan mudah.
2. Kursus Online dan Kelas Digital
Pandemi telah mengubah cara belajar. Kini masyarakat sudah terbiasa belajar dari rumah melalui platform seperti Udemy, Skillshare, Coursera, Ruangguru, hingga Kelas Omjay di Komunitas Guru TIK Indonesia (KOGTIK).
Kelas online yang paling diminati antara lain:
Desain grafis dan editing video,
Pembuatan konten digital,
Coding dan Artificial Intelligence,
Public speaking, menulis, dan marketing digital.
Produk digital berupa kelas daring atau webinar berbayar sangat potensial karena bisa dijual ke ratusan peserta tanpa batas ruang dan waktu.
3. Template dan Desain Digital
Desain siap pakai seperti template PowerPoint, Canva, CV profesional, feed Instagram, dan presentasi sekolah juga sedang laku keras. Banyak pelajar, guru, dan karyawan mencari desain instan untuk mempermudah pekerjaan mereka.
Jika Anda kreatif dan menguasai desain, ini peluang besar untuk menjual karya Anda di marketplace seperti Etsy, Creative Market, Envato, atau Canva Creator.
4. Musik, Sound Effect, dan Jingle
Kreator video dan podcaster butuh musik bebas hak cipta. Maka, produk audio digital seperti sound effect, backsound, dan jingle pendek sangat dicari.
Musisi independen kini bisa menjual karya digitalnya melalui platform seperti AudioJungle, Pond5, atau bahkan TikTok Sounds.
5. Aplikasi dan Plugin
Bagi yang jago coding, membuat aplikasi Android, plugin WordPress, atau ekstensi browser bisa jadi ladang emas.
Banyak developer muda di Indonesia sukses menjual software sederhana yang membantu pengguna meningkatkan produktivitas atau mempercantik tampilan website.
Contohnya:
Plugin SEO untuk WordPress,
Aplikasi belajar bahasa,
Kalkulator keuangan pribadi,
Aplikasi jadwal belajar siswa.
6. Foto dan Video Digital
Fotografer kini tak perlu menunggu pesanan pemotretan. Cukup unggah hasil karyanya ke situs Shutterstock, Adobe Stock, atau iStockPhoto, dan setiap kali foto diunduh, mereka mendapat royalti.
Konten visual yang paling banyak dicari biasanya bertema gaya hidup, pendidikan, teknologi, dan kesehatan.
7. AI Prompt dan Preset Editing
Produk digital baru yang sedang naik daun adalah AI prompt---panduan siap pakai untuk ChatGPT, Midjourney, atau Canva Magic Studio.
Selain itu, preset editing Lightroom dan filter video juga banyak diburu oleh konten kreator dan influencer muda.
8. Sertifikat dan Template Pembelajaran
Bagi guru dan pendidik, produk digital seperti template RPP, modul ajar, sertifikat, atau asesmen digital juga sangat diminati.
Komunitas guru, termasuk KOGTIK, kini banyak mengembangkan produk-produk ini untuk mendukung guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis digital.
Mengapa Produk Digital Begitu Menarik?
Modal kecil, bahkan banyak yang hanya butuh laptop dan koneksi internet.
Bisa dijual tanpa batas stok.
Mendatangkan penghasilan pasif. Sekali buat, bisa dijual berulang.
Jangkauan global. Produk bisa dibeli orang dari berbagai negara.
Komentar Penutup dari Omjay
> "Di era digital, pengetahuan adalah mata uang baru. Siapa yang bisa mengubah ilmu dan kreativitas menjadi produk digital, dia tidak hanya menciptakan karya, tapi juga membuka peluang rezeki tanpa batas."
Kesimpulan
Dari e-book hingga kursus online, dari template hingga aplikasi, produk digital adalah peluang emas di era sekarang.
Yang dibutuhkan bukan modal besar, melainkan kemauan belajar dan konsistensi berkarya.
Seperti kata pepatah, "Bukan teknologi yang membuat seseorang sukses, tapi semangatnya untuk terus beradaptasi."
Salam blogger persahabatan
Wijaya Kusumah - omjay
Guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com
