Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Kehadiran Whoosh memicu efek domino yang menguntungkan berbagai sektor:
Whoosh bukan hanya alat transportasi, tetapi motor ekonomi regional.
6. Bangga Menjadi Bangsa Indonesia: Kita Juga Bisa!
Ada rasa bangga tersendiri saat melangkah masuk ke gerbong Whoosh. Kita seperti melihat cerminan Indonesia masa depan.
Banyak pengguna menyampaikan rasa haru karena Indonesia akhirnya memiliki kereta cepat sendiri.
Omjay mengungkapkan:
"Saya merasa Indonesia akhirnya menunjukkan jati dirinya. Kita bisa, kita mampu, dan kita boleh bangga. Ini transportasi kelas dunia, dan ini milik kita sendiri."
Di media sosial, banyak orang mengunggah pengalaman naik Whoosh dengan caption bangga seperti "Indonesia bisa!", "Akhirnya kita punya kereta cepat!", dan "Bangga jadi bagian dari perjalanan ini."
7. Investasi Jangka Panjang untuk Generasi Mendatang
Whoosh adalah simbol pendidikan teknologi. Banyak anak-anak yang naik Whoosh merasa terinspirasi. Mereka melihat kereta cepat bukan lagi mimpi, tetapi nyata di depan mata.
Kereta cepat akan mengubah: