memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama
Opsi yang tersedia bagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pasca keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan perselisihan hasil Pilpres 2019, sepertinya hanya oposisi atau rekonsiliasi. Padahal masih banyak opsi lain yang tidak kalah strategis dan elegan.
Memang ruang yang tersedia bagi Prabowo cukup sempit. Sebagai pihak yang kalah, mantan capres 2 kali ini tidak dalam posisi untuk mendikte lawan. Terlebih ikatan koalisi dengan partai-partai pendukungnya sudah putus sehingga kian melemahkan posisi tawarnya.
Di sisi lain, cengkeraman Presiden Joko Widodo semakin kuat. Setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019 oleh KPU yang diperkuat putusan MK , dukungan terhadap Jokowi - yang akan melanjutkan periode keduanya dengan Ma'ruf Amin, kian kuat.