Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Blogger

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

Berbuka dengan Gultik, Kuliner Legendaris Jakarta yang Nikmatnya Nggak Ada Obat!

24 Maret 2024   21:26 Diperbarui: 28 Maret 2024   01:31 1490 16 5

Aroma rempah lamat-lamat terasa. Bisa dikira-kira kuah tersebut lahir dari paduan aneka rempah-rempah seperti jahe, kunyit, cengkih, kemiri, jinten, pala, bawang merah dan bawang putih. Mereka beradu dalam porsi yang pas, tidak kurang dan tidak lebih.

Tidak seperti restoran yang kebanyakan waiting list ketika bulan ramadan, gultik tidak sampai penuh pengunjung. Maklum mungkin karena jumlahnya yang lumayan banyak. Namun, setelah maghrib kursi-kursi yang tadinya kosong mulai terisi.

Rupanya semakin malam semakin banyak yang ingin mengenyangkan perutnya dengan gultik. Bagi yang mau mencobanya, tak perlu tergesa-gesa, mereka buka dari jam 4 sore hingga tengah malam.

Suasana malam gultik (dok.pri/irerosana)
Suasana malam gultik (dok.pri/irerosana)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2