Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Administrasi

Sustainable lifestyle learner | Book sniffer | another me : irerosana.com | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

Kemeriahan dan Adu Kreasi Pawai Takbiran di Kabupaten Sukoharjo Jateng

10 April 2024   14:18 Diperbarui: 12 April 2024   13:14 2245 12 3


Pasca sidang Isbat menyatakan bahwa satu syawal 1445H jatuh pada 10 April 2024, sepanjang jalanan Mulur Kab. Sukoharjo penuh gema suara takbir. Sebuah mobil pickup lengkap dengan sound system serta bendera Indonesia dan Nahdlatul Ulama berada di barisan paling depan.

Di belakangnya ada barisan motor dan diikuti rombongan odong-odong dengan lampu warna warni serta klakson telolet yang sesekali mengeluarkan suara.

Tak hanya ada satu, ada banyak rombongan mobil dan motor dengan konsep yang sama saling berpapasan. Semuanya meneriakkan takbir.

Rombongan pawai takbiran desa Mulur Kab. Sukoharjo (dok.pri/irerosana)
Rombongan pawai takbiran desa Mulur Kab. Sukoharjo (dok.pri/irerosana)

"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu."

Rencananya kami akan melakukan pawai takbiran dengan menempuh jarak kurang lebih 30 km dan memakan waktu kurang lebih 2 jam, menelusuri jalanan menuju ke dusun-dusun di sekitar Mulur.

Sudah menjadi tradisi rutin tahunan serta turun temurun, masjid-masjid di desa Kab. Sukoharjo melakukan pawai takbiran keliling sebagai bentuk sukacita kemenangan umat muslim setelah berhasil menyelesaikan puasa ramadan serta penyambutan hari raya Idul Fitri.

Jika dahulu kala pawai dilakukan dengan berjalan kaki dengan membawa oncor maka sekarang jauh lebih modern. Banyak yang memilih menggunakan kendaraan bermotor seperti odong-odong, sepeda motor, truk, pickup untuk berkeliling.

Masing-masing masjid unjuk kehebohan dari rombongannya. Ada yang memakai truk dengan lampu warna warni dan memutar kaset takbiran berkonsep dangdut, ada pula yang meneriakkan takbir dengan microphone secara manual.

Mereka memulai rutenya masing-masing dengan titik awal di daerah masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2