Guru di SMAN 9 Kota Bekasi yang tertarik menulis di Kompasiana. Penulis reflektif, dan pengamat kehidupan sosial sehari-hari. Menulis bagi saya adalah cara merekam jejak, menjaga kenangan, sekaligus mengolah ulang pengalaman menjadi gagasan yang lebih jernih. Saya tumbuh dari kisah pasar tradisional, sawah, dan gunung yang menjadi latar masa kecil di Cisalak-Subang. Kini, keseharian sebagai guru membuat saya dekat dengan cerita murid, dunia pendidikan, serta perubahan sosial yang terjadi di sekitar kita. Di Kompasiana, saya banyak menulis tentang: pendidikan yang manusiawi, dinamika sosial budaya, kenangan kecil yang membentuk cara pandang, serta fenomena keseharian seperti kafe, pasar, hujan, dan keluarga. Saya punya prinsip tulisan yang baik bukan hanya menyampaikan pendapat, tetapi juga mengajak pembaca berhenti sejenak untuk merenung, tersenyum, atau tergerak untuk berubah.
Dokumen Pribadi
Abstrak
"Dengan langkah-langkah pasti, wajah penuh keceriaan, dan semangat menyambut hari pertama semester genap tahun ini. Para siswa pun masuk gerbang sekolah untuk selanjutnya mengikuti Upacara Pengibaran Bendera.
Hari ini Senin, 08 Januari 2024 Upacara pun berlangsung penuh khidmat. Dilanjutkan dengan proses Kegiatan Belajar Mengajar mengawali semester genap tahun pelajaran 2023/ 2024"
Hari pertama semester genap tahun 2024 diawali dengan penuh semangat dan keceriaan di sekolah. Para siswa dengan wajah penuh antusias memasuki gerbang sekolah untuk menyambut perjalanan baru setelah liburan panjang. Kehangatan suasana terasa sejak pagi, dan semangat untuk memulai semester baru begitu kental atmosfernya.
Upacara Pengibaran Bendera menjadi momen penting yang memperkuat semangat tersebut. Para siswa berkumpul dengan penuh khidmat di lapangan sekolah, menyatukan jiwa dan semangat untuk melangkah maju ke semester yang baru. Upacara ini menjadi simbol kebersamaan dan tekad untuk meraih prestasi setelah masa liburan yang menyenangkan.
Namun, di balik semangat tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa siswa mungkin masih mengalami Post Holiday Blues. Setelah merasakan kebebasan dan kesenangan selama liburan, kembali ke rutinitas sekolah bisa menjadi tantangan. Namun, perlu diingat bahwa Upacara Pengibaran Bendera dapat menjadi obat yang tepat untuk mengatasi perasaan itu.
Setidaknya mereka dapat merasakan beberapa hal dari Pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera diawal semester, diantaranya:
- Rutinitas ini sebagai penunjang untuk tumbuh dan berkembang, memfokuskan diri pada tujuan pembelajaran dan pengembangan pribadi, siswa dapat merasa lebih termotivasi dan mengurangi perasaan sedih pasca liburan.
- Untuk menjaga semangat siswa tetap tinggi setelah upacara, sekolah tentunya mengaktifkan kembali siswa dalam kegiatan positif. Misalnya, diskusi kelompok, kegiatan seni, atau olahraga bersama yang dapat membantu siswa berinteraksi satu sama lain yang membuatnya merasa lebih terhubung dengan lingkungan sekolah.
- Saling mendukung antar siswa juga adalah kunci mengatasi Post Holiday Blues. Menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah dapat membantu siswa merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk menghadapi tantangan baru.
Dengan langkah-langkah positif ini, tentunya semangat dan keceriaan pada Upacara Pengibaran Bendera akan menjadi pendorong utama untuk mengatasi Post Holiday Blues dan menjalani semester genap dengan penuh semangat dan keberhasilan.
Sekian semoga menjadi hiburan.
