agus hendrawan
agus hendrawan Guru

Guru di SMAN 9 Kota Bekasi yang tertarik menulis di Kompasiana. Penulis reflektif, dan pengamat kehidupan sosial sehari-hari. Menulis bagi saya adalah cara merekam jejak, menjaga kenangan, sekaligus mengolah ulang pengalaman menjadi gagasan yang lebih jernih. Saya tumbuh dari kisah pasar tradisional, sawah, dan gunung yang menjadi latar masa kecil di Cisalak-Subang. Kini, keseharian sebagai guru membuat saya dekat dengan cerita murid, dunia pendidikan, serta perubahan sosial yang terjadi di sekitar kita. Di Kompasiana, saya banyak menulis tentang: pendidikan yang manusiawi, dinamika sosial budaya, kenangan kecil yang membentuk cara pandang, serta fenomena keseharian seperti kafe, pasar, hujan, dan keluarga. Saya punya prinsip tulisan yang baik bukan hanya menyampaikan pendapat, tetapi juga mengajak pembaca berhenti sejenak untuk merenung, tersenyum, atau tergerak untuk berubah.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Keindahan Suryakencana TNGGP

8 Juli 2024   16:11 Diperbarui: 8 Juli 2024   23:14 583 12 5

dokpri
dokpri

Alun-alun Suryakencana adalah sebuah padang savana luas yang terletak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Area ini dipenuhi dengan rumput liar, taman edelweiss, sungai, dan menjadi pertanda bahwa puncak Gede sudah dekat. 

Terletak pada ketinggian 2.750 meter di atas permukaan laut, lokasi ini biasanya menjadi tempat para pendaki mendirikan tenda.

Selain keindahannya, Alun-alun Suryakencana juga memiliki beberapa fakta menarik, berikut beberapa di antaranya.

1. Habitat Bunga Abadi: Alun-alun Suryakencana adalah salah satu tempat favorit para pendaki di Gunung Gede Pangrango berkat pemandangan savananya yang mempesona dan keberadaan bunga abadi. 

Bunga edelweiss yang merupakan bunga langka tumbuh subur di sini dan dapat dinikmati oleh para pendaki, namun perlu diingat bahwa memetik bunga ini dilarang.

2. Lokasi Kemping Ideal: Alun-alun Suryakencana juga dikenal sebagai salah satu lokasi kemping terbaik di Gunung Gede Pangrango. 

Lokasinya yang cukup tinggi tetapi tidak terlalu ekstrem menjadikannya tempat yang ideal untuk mendirikan tenda, selain itu dengan luas sekitar 50 hektar area ini memiliki sumber mata air yang bisa memenuhi kebutuhan pokok para pendaki.

3. Cerita Sakral Di Balik Keindahan Alun-Alun Suryakencana: 

Terdapat mitos yang dipercaya oleh masyarakat setempat, mereka meyakini bahwa tempat ini adalah kediaman Raden Haji Suryakencana leluhur atau pendiri Cianjur. 

Kawasan ini dianggap suci dan dihormati, sehingga pendaki diharapkan untuk tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma sosial setempat.

Video di atas adalah rangkuman kegiatan saya sebagai Pembina Sispala di area tersebut.