Wakil Bupati banyumas, Drs. H. Sadewo Tri Lastiono menggunting pita tanda dibukanya pameran (dokpri)
Selesai menyampaikan sambutan dan menyatakan dibukanya pameran buk dan Proyek PPenguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2023 beliau langsung menuju tempat pengguntingan pita.
Didampingi kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. H. Joko Wiyono, MSi dan Pengawas Madrasah, H. Charis Munandar, SAg, MPd menggunting pita tanda dibukanya pameran. Di pintu masuk gedung pameran tangan beliau diraih oleh sosok tokoh wayang Hanoman.
Tokoh Hanoman tersebut menuntun wakil Buapati menuju satu stan pameran . Di stan tersebut Bapak wakil Buapti berserta kepala Dinas Pendidikan praktek pembuatan ekoprint. Setelah itu rombongan wakil Bupati mengelilingi setiap stand yang ada dan melakukan tanya jawab terhadapa penjaga stand.
Salah satu stan yang paling menarik Bapak wakil Bupati adalah MAN 2 Banyumas. Hal mebuat tertarik rombongan wakil Bupati adalah karya siswa berupa mesin pembaca uang yang diberi nama Robot PEORTA atau Penolong Tuna Netra .
Siswa kelas XI MIPA 2 yang tergabung dalam Tim Robotika MAN 2 Banyumas bernama Faiz Khoirul Fuadi dan Eka Erlangga P.S.H untuk membantu para penyandang disabilitas yaitu tunanetra dalam mengenali nominal uang .
Prinsip kerja dari Robot PEORTA ini dengan memanfaatkan dua buah sensor AGP untuk mendeteksi warna dari uang. Kemudian data warna tersebut akan dikirim untuk diproses oleh Robot. Setelah diproses data tersebut dikeluarkan dalam output suara melalui speaker . bapak Wakil Bupati sangat mengapresiasi semua karya siswa dan guru. Beliau kagum dengan karya-karya inovatif yang dihasilkan para warga pendidikan.
Pameran ini menarik ribuan pengunjung dari unsur pelajar dari tingkat PAUD sampai SMA. Membludaknya pengunjung juga dari unsur masyarakat terutama orang tua siswa yang mendampingi putra putrinya menonton kegiatan ini. Kegiatan ini semakin menyedot animo pengunjung dengan adanya pentas seni yang diselenggarkan panitia di hari pameran. Tidak itu saja pada hari pertama pameran juga diadakan lomba membuat mural di dinding lingkungan dinas pendidikan kabupaten banyumas.
Dengan kegiaatn pameran ini diharapkan dapat memacu siswa dan guru untuk selalu menghasilkan karya-karya inovatif yang mempunyai nilai kemanfaatan bagi masyarakat. Tidak itu saja memalui pameran ini masyarakat akan mengetahui dan memahami sejauh mana pendidikan di kabupatena Banyumas telah berkembang.
