Sebagai lapangan olahraga yang modern, Lapangan THOR menjadi kebanggaan masyarakat Surabaya yang antusias menggunakan untuk berlatih atletik.
Setiap hari, terutama Sabtu, Minggu, dan hari libur banyak warga dan komunitas yang berlatih atletik.
Ada yang berlatih sendiri juga banyak yang dilatih oleh pelatih-pelatih profesional yang kebanyakan merupakan sarjana olahraga dari Universitas Negeri Surabaya dan perguruan tinggi yang mencetak sarjana olahraga.
Lapangan THOR memang terbuka bagi masyarakat umum, namun bukan untuk bermain. Lapangan THOR dibangun untuk menciptakan atlet atletik yang berprestasi.
Tak heran di dalam lapangan yang terlihat mereka yang berlatih serius dengan memakai jersey yang memadai. Tak ada yang memakai sandal atau sepatu yang tidak sesuai yang bisa saja merusak lintasan atletik.
Tidak ada pula penjaja makanan dan minuman di sekitar lapangan.
Di sebelah kanan depan lapangan THOR merupakan gelanggang tertutup untuk olahraga dalam ruangan.
Di sebelah kiri terdapat Museum Olahraga Surabaya atau MOS yang menyimpan dokumen dan foto-foto prestasi olahraga atlet-atlet Surabaya dan Jawa Timur.