Budi Susilo
Budi Susilo Lainnya

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Tradisi Unik selama Ramadan di Kota Bogor

20 Maret 2024   06:08 Diperbarui: 20 Maret 2024   06:46 839 53 20

Gambar oleh Md Mehrab dari Pexels (diolah kembali oleh Budi Susilo)
Gambar oleh Md Mehrab dari Pexels (diolah kembali oleh Budi Susilo)


Apa sih tradisi unik di Kota Bogor selama Ramadan? Tidak mudah menjawabnya.

Kalau tradisi menyambut kedatangan bulan Ramadan adalah:

  • Munggahan. Warga berkumpul bersama keluarga, makan bersama, bermaaf-maafan, berdoa bersama, berziarah, dan melakukan sedekahan.
  • Cucurak. Hampir mirip, berkumpul dengan keluarga atau teman. Makan-makan, silaturahmi, dan bersenang-senang (sukacita menyongsong Ramadan).
  • Pawai Obor. Diikuti anak-anak dan remaja yang berjalan kaki membawa obor dengan membunyikan musik tabuhan.

Namun selama Ramadan, setahu saya, sekarang tidak tampak tradisi unik di Kota Bogor. Mungkin saya mainnya kurang jauh.

Suara kentongan yang ditabuh para remaja sambil membangunkan sahur pun sudah lama tidak terdengar.

Yang kelihatan mata adalah kegiatan ngabuburit (menghabiskan waktu sore menjelang azan Magrib), berburu makanan untuk takjil, dan remaja tidak bertanggung jawab melakukan balap liar.

Biasanya adu balap kendaraan bermotor dilakukan tengah malam hingga dini hari dan setelah waktu subuh. Dengan suara memekakkan telinga, mereka melarikan kendaraan sekencang-kencangnya di jalanan umum.

Balap liar merupakan kegiatan buruk yang dapat mencelakakan diri dan orang lain.