Pekerjaan utama saya tidak berkaitan sekali dengan dunia media dan penerbitan tapi karena hobi kerap orang mengira saya jurnalis. Bisa dikatakan hampir semua aktivitas jurnalis warga saya lakoni sebagai hobi. Mulai menulis di blog, penyiar di radio online, menulis di majalah serta inflight magazine sampai menjadi kontributor lepas di televisi swasata.
Pernah ada pertanyaan menggelitik dari seorang rekan jurnalis, berminatkan saya berganti profesi menjadi jurnalis full time. Karena kadang aktivitas yang saya lakukan lebih dari seorang jurnalis. Bayangkan dalam satu undangan famtrip , tidak hanya konten tulisan yang dibuat, mulai dari video untuk media sosial youtube, artikel untuk inflight magazine, podcast audio dan footage jurnalis warga televisi. Terkadang foto-foto wisata bisa dijual juga.
Dalam sebuah kesempatan saya sempat berbincang dengan seorang jurnalis warga Batam Pos. Serunya aktivitas jurnalis warga jaman now. Tapi adakah perbedaan antara jurnalis warga dan jurnalis berlisensi. Lagu adakah etika ketika menghandiri undangan pihak tertentu.
