Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator
Menikmati tempat wisata di sekitar jalur mudik menjadi keseruan tersendiri. Sebagaimana saat mudik mengunjungi tante di Mojokerto, Jawa Timur, saya dan keluarga singgah sejenak di Situs Trowulan. Trowulan adalah bekas pusat pemerintahan kerajaan Majapahit. Tak heran jika disini menjadi sumber peninggalan Majapahit yang paling lengkap.
Mudik ke Mojokerto
Lahir dan besar di Surabaya membuat saya tak memiliki kampung halaman. Meski begitu, kemeriahan mudik tetap saya alami sejak kecil.
Saat lebaran, saya biasa berkunjung ke rumah tante yang ada di daerah Puri, Mojokerto. Dulu, selalu ada om yang datang menjemput.
Kini, tradisi ke rumah tante tetap saya lakukan. Namun, saat ini saya tak sendiri. Saya mengajak suami dan anak-anak turut serta.
Biasanya saya ke Mojokerto H+5 lebaran, setelah berlebaran bersama mama di Surabaya dan keluarga besar suami di Bojonegoro.
Tante di Mojokerto adalah adik dari almarhum papa. Papa adalah anak sulung dari 7 bersaudara. Kini, yang tersisa dari saudara papa adalah tante di Mojokerto dan om yang ada di Lumajang.
Rumah tante di Mojokerto selalu jadi tempat berkumpul bagi keluarga besar papa. Makanya, tiap tahun saya juga mudik ke Mojokerto.
Singgah di Trowulan
Sebenarnya, perjalanan dari Surabaya ke Mojokerto sekarang semakin singkat. Ada tol. Namun, saya dan keluarga sepakat menempuh jalur non tol. Sebab, kami ingin mampir ke salah satu tempat wisata terkenal di Mojokerto.
Kami singgah sebentar di Trowulan. Mengunjungi Situs Trowulan. Di sini anak-anak bisa melihat bukti kejayaan kerajaan Majapahit secara langsung.
Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar di Nusantara Bahkan, wilayahnya pun mencapai luar Nusantara. Pusat pemerintahan Majapahit ada di Trowulan ini.
Situs Trowulan adalah situs bersejarah peninggalan Majapahit. Di sini didirikan Museum Trowulan.
Museum Trowulan menyimpan banyak benda-benda bersejarah peninggalan Majapahit. Mulai dari uang kuno, pedupaan, guci, lampu, genta, gamelan, dan lainnya. Selain itu terdapat koleksi berbahan dasar batu yang terdiri dari miniatur dan komponen candi, koleksi arca, relief, serta koleksi prasasti.
Dalam kompleks museum ini terdapat banyak situs-situs bersejarah lainnya peninggalan Majapahit, seperti Kolam Segaran Jon, Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Candi Brahu, Candi Gentong, Candi Wringin Lawang, dan Candi Minak Jinggo.
Kelengkapan Museum ini menjadikannya sebagai Pusat Informasi Majapahit (PIM). Dan mulai tahun 2013 ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional.
Anak-anak senang sekali bisa singgah di Situs Trowulan. Situs bersejarah peninggalan kerajaan Majapahit.
Bila ingin tahu seperti apa situs Trowulan ini, bisa tonton video berikut, ya!
#RamadanBercerita2024
#RamadanBercerita2024Hari29