Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.
Gurindam. Pasti tidak asing dong kata Gurindam. Yes, gurindam merupakan jenis puisi lama yang terdiri dari dua baris tiap baitnya. Bait pertama dan kedua saling berkaitan. Merupakan sebab akibat.
Selama ini saya mengetahui tentang gurindam dari pelajaran bahasa Indonesia. Secara teori ketika dijelaskan tentang apa dan bagaimana gurindam, sedikit banyak pahamlah. Tapi kalau menyaksikan gurindam dibawakan secara langsung belum pernah.
Artinya dibawakan di atas panggung. Nah, dalam Pentas Sastra yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, ada penampilan dari salah satu komunitas yang membawakan gurindam 12.
Bisa dikatakan bahwa seniman yang membawakan gurindam termasuk langka nih. Karena butuh effort khusus. Sementara melihat generasi zaman sekarang apa masih ada yang tertarik untuk mempelajari gurindam?
Patut diapresiasi dan terus disupport nih komunitas yang masih menjaga jenis-jenis Sastra lama dalam bentuk apapun. Sungguh pengalaman yang tidak akan saya lupakan bisa mendengarkan gurindam 12 secara langsung. (Denik)