Edi Christian
Edi Christian Tentara

saya hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Video

Evakuasi cepat mobil tertimpaa pohon diwayhalim

4 Februari 2025   22:43 Diperbarui: 4 Februari 2025   22:43 143 2 1

https://lampung.jpnn.com/lampung-terkini
https://lampung.jpnn.com/lampung-terkini
https://www.detik.com/tag/wali-kota-lampung
https://www.detik.com/tag/wali-kota-lampung
https://www.detik.com/tag/wali-kota-lampung
https://www.detik.com/tag/wali-kota-lampung

Bandar Lampung, Selasa, 4 Februari 2025 -- Untuk memastikan keselamatan masyarakat dan merespons situasi darurat dengan cepat, Babinsa Kelurahan Perumnas Wayhalim, Peltu Andi Wahyu dari Koramil 410-04/TKT, memimpin kegiatan evakuasi dua mobil yang tertimpa pohon roboh di kawasan Wayhalim, Bandar Lampung. Kejadian ini terjadi pada hari Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, setelah hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.

Pada sore hari tersebut, hujan deras yang disertai dengan angin kencang menyebabkan sejumlah pohon di sepanjang Jl. Sultan Agung dan beberapa jalan lainnya di wilayah Wayhalim roboh. Tiga titik pohon tumbang terpantau oleh tim gabungan, dengan titik-titik yang paling parah terjadi di Jl. Sultan Agung depan Trasmat,Jl. Sultan Agung depan Mie Aceh, Sukarno Hatta By Pass. Salah satu pohon roboh menimpa dua mobil yang sedang melintas, salah satunya di depan Mie Aceh. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerusakan materiil pada kendaraan cukup signifikan. Situasi tersebut membutuhkan penanganan cepat agar tidak mengganggu arus lalu lintas lebih lanjut serta menjamin keselamatan masyarakat sekitar.


Menanggapi kejadian tersebut, Peltu Andi Wahyu sebagai Babinsa Kel. Perumnas Wayhalim segera mengkoordinasikan evakuasi dengan instansi terkait. Bersama Camat Wayhalim, Lurah Kelurahan Perumnas Wayhalim, serta aparat keamanan dan instansi lainnya, mereka bergerak cepat untuk mengatasi insiden ini. Kehadiran petugas kepolisian, baik dari Satlantas Polsek Sukarame maupun anggota Sabhara Polresta, sangat membantu dalam memperlancar evakuasi dan mengatur lalu lintas yang sempat tersendat akibat kejadian tersebut. Linmas turut hadir untuk membantu mengamankan lokasi serta memastikan warga yang melintas tetap aman dari potensi bahaya lainnya. Kerjasama antara aparat TNI, Polri, serta pemerintah setempat berjalan dengan sangat baik, memperlihatkan kekompakan dalam menghadapi keadaan darurat.

Evakuasi terhadap pohon yang tumbang dimulai segera setelah laporan diterima. Beberapa kendaraan berat dan alat pemotong pohon digunakan untuk memotong dan membersihkan batang pohon yang menutupi jalan. Proses ini berjalan dengan tertib, meskipun sempat terjadi kemacetan singkat di kawasan Jl. Sultan Agung akibat tumpukan puing. Pukul 17.30 WIB, evakuasi selesai dilakukan dengan aman dan tertib. Dua unit mobil yang tertimpa pohon berhasil dievakuasi, meskipun mengalami kerusakan cukup berat. Pihak berwenang memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atau cedera dalam kejadian ini.

Menurut informasi yang dihimpun, ada tiga titik pohon roboh yang ditemukan di wilayah tersebut, namun titik yang paling berdampak adalah di depan Mie Aceh, tempat di mana dua mobil tertimpa pohon. Hujan deras dan angin kencang yang terjadi sejak siang hari menjadi faktor utama dalam kejadian ini. Pihak berwenang menegaskan bahwa meskipun kerusakan materiil cukup signifikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Mobil yang tertimpa pohon masing-masing telah dievakuasi, dan pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kondisi cuaca dan dampaknya terhadap sejumlah pohon di area tersebut.

Camat Wayhalim, dalam keterangannya, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja. "Kami berterima kasih atas kerjasama semua pihak dalam penanganan kejadian ini. Kehadiran aparat TNI dan Polri sangat membantu kami dalam menanggulangi bencana kecil ini. Semoga ke depannya kita semua lebih siap dalam menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem," ujar Camat Wayhalim.

Lurah Kelurahan Perumnas Wayhalim juga menyampaikan apresiasi terhadap respons cepat Babinsa dan aparat setempat yang telah bekerja keras dalam penanganan kejadian ini. "Kita harus lebih siap dan lebih sigap dalam menghadapi segala kemungkinan bencana alam. Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati terutama di musim hujan," kata Lurah.

Setelah dilakukan evakuasi, seluruh kegiatan berjalan dengan lancar, dan kawasan yang sempat terganggu kini sudah kembali normal. Kegiatan ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana alam yang bisa terjadi tanpa diduga. Pihak aparat dan pemerintah setempat terus berkoordinasi untuk memastikan kondisi pasca-kejadian tetap aman dan stabil. Masyarakat juga dihimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca buruk yang masih berpotensi terjadi."Pungkasnya"