egagology
egagology Editor

Seorang otaku geek,yang menyukai manga dan anime bertemakan ilmiah dan mistery. Website : https://komik.egagology.web.id/, https://www.egagology.web.id/ Discord : https://discord.gg/vKK2keSsEq

Selanjutnya

Tutup

Video

Nanami Jujutsu Kaisen Mau Ke Malaysia Karena Islam

3 September 2025   14:24 Diperbarui: 3 September 2025   14:24 200 1 1


Halo teman-teman, balik lagi di channel ini. Kalau di video sebelumnya kita sudah ngobrol soal bagaimana anime bisa punya makna tersembunyi tentang tauhid, dan gimana banyak penonton jadi kaget pas nemuin kalimat yang sangat dekat dengan konsep keimanan, kali ini kita akan bahas sesuatu yang nggak kalah seru. Masih dari dunia Jujutsu Kaisen, ada satu karakter yang sebenarnya sangat spesial, bukan karena kekuatannya aja, tapi juga karena mimpinya yang sederhana dan penuh makna. Ya, siapa lagi kalau bukan Nanami Kento.

Nanami dikenal sebagai salah satu karakter paling realistis di Jujutsu Kaisen. Kalau yang lain sibuk dengan ambisi besar, kekuatan, atau misi hidup yang berat, Nanami justru orang yang paling membumi. Dia kerja, dia capek, dia kesel sama sistem kerja yang menekan, dan dia pengen banget punya kehidupan yang normal kayak orang biasa. Bahkan dalam momen kritis di Shibuya, ketika semua orang berjuang mati-matian melawan kutukan, Nanami sempat mengucapkan satu kalimat yang bikin fans heboh. Dia bilang, "Kuantan... sepertinya tempat yang bagus."

Bayangin, seorang penyihir jujutsu kelas satu yang lagi ada di medan tempur, tiba-tiba kepikiran buat hidup damai di sebuah kota di Malaysia. Bukan di Jepang, bukan di Eropa, bukan juga di Dubai yang glamor, tapi di Malaysia. Dan ternyata, kalimat sederhana itu bikin geger dunia nyata. Banyak orang langsung searching, "Kuantan itu di mana sih?" Ternyata Kuantan itu ibukota negara bagian Pahang di Malaysia, kota pesisir yang punya pantai-pantai indah dan kehidupan yang jauh lebih santai dibanding hiruk pikuk Tokyo.

Kenapa sih Nanami memilih Malaysia? Kalau dipikir, ada banyak negara lain yang mungkin lebih terkenal. Tapi justru di situlah menariknya. Nanami itu bukan karakter yang mencari kemewahan. Kalau Dubai atau Uni Emirat Arab dikenal dengan gedung-gedung tinggi, pusat belanja super mewah, dan kehidupan yang serba glamor, Malaysia justru lebih sederhana dan dekat dengan kehidupan normal. Malaysia punya keseimbangan antara modernitas dengan budaya lokal, ada gedung tinggi tapi juga ada pasar tradisional, ada mall tapi juga ada masjid di setiap sudut kota. Dan buat orang Jepang atau Korea, Malaysia itu memang jadi destinasi populer buat pensiun. Cuacanya tropis, biaya hidup relatif terjangkau, dan lingkungannya ramah.

Di sisi lain, Malaysia juga dikenal sebagai negara Islam. Dan ini menarik, karena Nanami yang hidup di dunia modern Jepang justru memilih sebuah negara mayoritas Muslim sebagai tempat idamannya untuk menenangkan diri. Buat banyak fans Muslim, ini terasa sangat relate, bahkan bikin mereka merasa bangga. Jarang banget ada anime yang menyebut negara Islam dengan cara positif, apalagi sebagai simbol ketenangan. Dari sini kita bisa lihat kalau ucapan Nanami itu bukan cuma seloroh biasa, tapi justru menunjukkan betapa kuatnya karakter ini dalam mewakili mimpi sederhana manusia: hidup damai.

Fenomena ini pun melebar ke dunia nyata. Setelah episode itu tayang, Kuantan langsung trending global. Fans dari berbagai negara rame-rame bikin postingan tentang pantai-pantai indah di sana, seperti Pantai Teluk Cempedak yang jadi ikon. Malaysia Airlines sampai ikut nimbrung dengan bikin promosi khusus, pakai kalimat ikonik Nanami, "Kuantan would be nice, just like Kento Nanami wished." Bayangin, maskapai nasional sampai pakai anime buat kampanye marketing.

Bukan cuma itu, di Google Maps juga sempat ada yang bikin "Kento Nanami Memorial Shrine" di Kuantan. Fans bisa kasih review, doa, bahkan ucapan terima kasih buat karakter yang mereka cintai. Ada juga cosplayer yang benar-benar datang ke Sungai Kuantan pas malam tahun baru, berdandan sebagai Nanami, sambil duduk dengan kacamata khasnya, seolah-olah benar-benar memenuhi keinginan sang karakter.

Saking hebohnya, pemerintah daerah setempat juga ikut angkat bicara. Bahkan ada wacana untuk bikin tugu memorial Nanami di Pahang. Bayangin, karakter fiksi dari Jepang bisa sampai punya pengaruh segede itu di Malaysia. Fenomena ini nunjukin betapa kuatnya anime dalam membentuk budaya pop global, sampai-sampai bisa mengubah cara orang memandang sebuah kota.

Yang nggak kalah menarik, ternyata sang mangaka, Gege Akutami, memang punya koneksi ke Malaysia. Ia pernah berkunjung ke sana, dan bahkan memasukkan Dataran Merdeka ke dalam panel manga Jujutsu Kaisen. Jadi nggak heran kalau Nanami menyebut Malaysia dengan sangat natural. Mungkin ada kenangan atau kesan tersendiri yang membuat Gege memilih Malaysia sebagai simbol ketenangan.

Netizen pun merespons dengan berbagai cara yang unik. Ada yang bercanda bilang Nanami harusnya dapat gelar "Datuk", ada yang menganggap pariwisata Kuantan bakal naik gila-gilaan gara-gara anime, sampai ada yang usul bikin konvensi anime di Kuantan khusus untuk mengenang Nanami. Semua ini terjadi cuma karena satu kalimat sederhana dari seorang karakter anime.

Kalau kita tarik lebih jauh, ini menunjukkan bahwa Nanami itu karakter yang sangat relate dengan kita. Dia bukan pahlawan super, dia bukan orang yang gila hormat, dia hanya ingin hidup damai. Keinginannya untuk pergi ke Malaysia mencerminkan keinginan banyak orang di dunia nyata: mencari tempat yang tenang, sederhana, tapi tetap modern dan bersahabat. Dan Malaysia, dengan identitasnya sebagai negara Islam yang ramah, jadi simbol yang pas.

Kalau kita bandingin dengan Dubai atau UEA, jelas beda banget. Dubai memang kota keren, penuh gedung tinggi, mall mewah, dan kehidupan yang nggak pernah tidur. Tapi bagi orang seperti Nanami, justru semua itu terasa melelahkan. Nanami lebih suka kehidupan yang manusiawi, yang bisa bikin dia merasa jadi "orang biasa." Dan di situlah Malaysia jadi pilihan tepat.

Bahkan dalam konteks anime, hal ini jadi pesan simbolis. Jujutsu Kaisen sering banget ngasih refleksi tentang hidup. Dari Itadori yang mencari arti kematian, Gojo yang bicara soal kesendirian karena kekuatan, sampai Nanami yang pengen hidup damai di negeri seberang. Semua karakter seakan-akan jadi cermin bagi kita untuk merenungkan hidup. Dan Nanami memilih Malaysia sebagai simbol tauhid, ketenangan, dan kehidupan normal.

Kalau diingat lagi, ini mirip dengan pembahasan kita di video sebelumnya tentang tauhid dalam anime. Saat itu kita bahas soal bagaimana Jujutsu Kaisen secara nggak langsung memperlihatkan konsep tentang Tuhan yang Maha Esa lewat kalimat yang diucapkan Megumi saat memanggil Mahoraga. Nah, sekarang kita lihat lagi, ternyata bukan cuma lewat simbol spiritual, tapi juga lewat pilihan kehidupan sederhana yang lebih dekat dengan nilai-nilai keimanan. Malaysia, sebagai negara Islam, secara nggak langsung jadi representasi dari kedamaian yang dicari Nanami. Jadi, ada benang merah yang menghubungkan pembahasan kita sebelumnya dengan yang sekarang.

Kalau kita pikir, ini bukan kebetulan. Nanami memang karakter yang selalu realistis, dan pilihannya ke Malaysia justru bikin kita makin paham betapa dalamnya pesan yang disampaikan. Dia nggak perlu kemewahan, dia nggak butuh popularitas, dia hanya ingin duduk di pantai, melepas dasi, baca buku, dan mendengar suara ombak. Dan itu bisa dia dapatkan di Kuantan.

Akhirnya, dari satu kalimat kecil di anime, kita jadi belajar banyak hal. Tentang bagaimana hidup sederhana justru bisa memberi makna lebih besar, tentang bagaimana sebuah negara bisa dikenal lewat representasi positif di budaya pop, dan tentang bagaimana anime bukan cuma hiburan, tapi juga punya daya untuk menghubungkan manusia dengan nilai-nilai yang lebih tinggi.

Jadi, kesimpulannya, Nanami mengajarkan kita bahwa kebahagiaan itu sederhana. Kadang kita terlalu sibuk mengejar hal-hal besar, sampai lupa bahwa yang kita butuhkan hanyalah ketenangan hati. Dan buat Nanami, ketenangan itu ada di Malaysia, di sebuah pantai bernama Kuantan.

Gimana menurut kalian? Kalau kalian jadi Nanami, kalian mau pensiun di mana? Apakah di negara lain, atau mungkin sama kayak dia, pengen ngerasain indahnya pantai Kuantan di Malaysia? Tulis jawaban kalian di kolom komentar, dan jangan lupa juga tonton ulang konten kita sebelumnya biar nyambung sama pembahasan kali ini.

Terima kasih sudah nonton sampai habis, jangan lupa like, share, dan subscribe biar nggak ketinggalan bahasan seru berikutnya. Sampai jumpa di video selanjutnya.

www,egagology,web,id
www,egagology,web,id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2