Seorang otaku geek,yang menyukai manga dan anime bertemakan ilmiah dan mistery. Website : https://komik.egagology.web.id/, https://www.egagology.web.id/ Discord : https://discord.gg/vKK2keSsEq
Kisah author One Punch Man
Sama seperti cerita yang dulu saya bahas soal One, sang author One Punch Man.
Dia bukan ilustrator profesional, tapi dia punya ide cerita yang kuat dan karakter yang menarik.
Karena itulah, meskipun gambarnya jelek, webcomic buatannya bisa viral dan akhirnya diangkat jadi seri profesional.
Tapi, One itu pengecualian---anomaly.
Kita gak bisa berharap semua orang punya jalan keberuntungan seperti dia.
Dan di situlah AI membantu kita menutup celah itu.
Sekarang, dengan AI seperti ChatGPT dan Gemini, semua orang bisa jadi storyteller.
Gak perlu jago gambar, cukup punya ide dan ketekunan untuk bereksperimen.
Dan ya, mungkin kalian akan mengalami hal yang sama seperti saya di awal---generate gagal, gambar gak sesuai, ekspresi aneh, atau karakter malah jadi orang lain.
Tapi percayalah, itu semua bagian dari proses belajar.
AI itu seperti asisten yang butuh kita arahkan pelan-pelan.
Semakin sering kita latihan, semakin AI memahami gaya kita, dan hasilnya pun semakin mendekati keinginan.
Jadi, buat kalian yang selama ini cuma jadi pembaca manga, mungkin sekarang waktunya jadi pembuat manga.
Karena teknologi ini udah membuka peluang yang dulu cuma mimpi.
Dan siapa tahu, manga buatan kalian berikutnya bisa viral di media sosial, atau bahkan menarik perhatian penerbit besar.
Semua itu bisa terjadi kalau kalian mulai dari sekarang.
Penutup
Oke teman-teman, itu tadi tutorial lengkap cara membuat satu halaman manga dengan AI, mulai dari naskah, generate gambar, sampai penyusunan panel.
Semoga bermanfaat dan bisa jadi inspirasi buat kalian semua.
Kalau kalian suka konten seperti ini, jangan lupa tinggalkan komentar, klik like, dan subscribe biar gak ketinggalan pembahasan menarik lainnya.
Karena di konten berikutnya, kita akan bahas sesuatu yang lebih mendalam lagi --- tentang bagaimana mengatur gaya dan tone manga menggunakan prompt AI secara presisi.
So, stay tuned!