Film ini mendukung masyarakat adat Indonesia dalam usahanya mendapatkan pengakuan dan respek dan bertujuan memberikan kontribusi bagi perlindungan mereka.
Film ini tidak dibuat sebagai dokumentasi budaya eksotis, melainkan sebagai media kampanye penyelamatan hutan hujan di Papua dan penduduknya.
Tapi Afsya" juga punya arti bagi kita semua. Seperti yang dikatakan ketua AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) di film: Perlindungan masyarakat adat berarti perlindungan terhadap bumi, ibu pertiwi, seluruh manusia di bumi dan generasi masa depan."
WatchDoc : Adalah sebuah rumah produksi terkenal di Indonesia, telah memproduksi berbagai film dokumentasi yang kritis : Youtube.com/@watchdocdocumentary
Pusaka : Adalah sebuah LSM yang memperjuangkan hak-hak masyarakat adat Papua dan pelestarian hutan di Papua : https://pusaka.or.id/
Masyarakat adat Afsya merupakan satu dari ratusan komunitas masyarakat adat di Papua dan mempunyai bahasa sendiri. Hingga kini mereka hidup di hutan. Makanan utamanya adalah sagu, empulur pohon palem yang hanya tumbuh di hutan rawa. Suku Afsya menangkap ikan dan berburu dan memanfaatkan tanaman obat di hutan.
Hutan Hujan di Papua adalah hutan luas terakhir yang masih utuh diantara Asia dan Australia serta kaya akan flora dan fauna yang hanya hidup di sana. Tapi kini hutan di Papua benar-benar terancam, sebab pemerintah Indonesia menyewakannya kepada banyak perusahaan untuk dijadikan minyak sawit, kertas dan pertambangan. Sebagian besar hutan tersebut adalah hutan hujan yang masih utuh. Hutan ini harus diselamatkan!