Akhmad Fourzan Arif Hadi P
Akhmad Fourzan Arif Hadi P Lainnya

Saya adalah seorang pria disabilitas daksa yang memiliki kegemaran berkelana, berdiskusi, dan tentu saja ngopi di berbagai kedai formal (seminar, workshop, dan ruang-ruang diskusi lainnya) serta kedai non formal. Urusan menulis artikel tidak begitu mahir. Nama panggilan saya adalah ITONG.

Selanjutnya

Tutup

Video

Resensi Video: PLN Belum Ada, Warga Bikin Listrik Sendiri #KompasianaDESA

5 Februari 2025   22:23 Diperbarui: 5 Februari 2025   22:29 111 1 0

Tumbnail video
Tumbnail video "PLN BELUM ADA, WARGA KAMPUNG TERPENCIL INI BIKIN LISTRIK SENDIRISorot Desa - Eps.#14" (Sumber: TV Desa Jember)

Video yang diresensi atau diulas berjudul: "PLN BELUM ADA, WARGA KAMPUNG TERPENCIL INI BIKIN LISTRIK SENDIRISorot Desa - Eps.#14"

Channel: TV Desa Jember | Durasi: 35 menit 41 detik | Tayang: 15 Desember 2024  

Sinopsis: 
Video ini mengangkat kisah inspiratif masyarakat yang hidup di Afdeling Kahendran, perkampungan terpencil di lereng Gunung Hyang Argopuro (Kabupaten Jember) yang hidup tanpa akses listrik dari PLN. Dengan semangat kemandirian, warga mengembangkan sistem energi alternatif berbasis tenaga surya (sejak 2019) dan turbin air buatan sendiri. Selain itu, video ini juga menyoroti tantangan infrastruktur lain seperti jalan rusak, fasilitas pendidikan terbatas, dan minimnya layanan kesehatan.

Analisis Konten: 
1. Kekuatan Utama:  
   - Human Interest: Video berhasil menyajikan narasi humanis tentang perjuangan warga Kahendran. Kisah kemandirian mereka dalam menciptakan listrik dan mengelola sumber daya alam (air) menjadi sorotan utama yang menginspirasi.  
   - Dokumentasi Mendalam: Tim Sorot Desa TV Desa Jember tidak hanya menampilkan masalah, tetapi juga merekam solusi kreatif warga, seperti turbin air buatan lokal dan sistem tenaga surya yang dikelola mandiri.  
   - Pendidikan: Video mengungkap realitas SD Negeri Pakis 03 yang hanya memiliki 11 siswa dan ketiadaan layanan kesehatan, menggugah kepedulian terhadap kesenjangan akses di daerah terpencil.  
   -Kesehatan: proses wawancara yang dilakukan tim berhasil mengungkap tidak adanya fasilitas kesehatan sehingga berdampak pada perempuan yang akan melahirkan.


2. Aspek Teknis:  
   - Visual & Narasi: Pengambilan gambar yang jernih dan sudut pandang yang detail (misalnya kondisi jalan berlumpur, turbin air, dan aktivitas warga) memperkuat kesan autentik. Narasi tim (Bro Pandu dan kawan-kawan) disampaikan dengan bahasa santai namun informatif.  
   - Durasi: Durasi 35 menit mungkin terasa panjang bagi sebagian penonton, tetapi justru memungkinkan eksplorasi mendalam tentang kehidupan desa.  

Sorotan Kritis 
1. Kelebihan:  
- Menampilkan sisi ketahanan komunitas di tengah keterbatasan, seperti sistem pembayaran Rp 5.000/ bulan untuk pemeliharaan tenaga surya yang menunjukkan gotong royong.  
- Data konkret (jumlah rumah tangga, siswa sekolah, tahun pemasangan infrastruktur) membuat kisah lebih kredibel.  
- Adegan perjalanan tim melalui jalan rusak dan hujan menambah dinamika visual sekaligus menggambarkan tantangan aksesibilitas.  

2. Kekurangan:  
- Minimnya wawancara dengan pemerintah setempat atau ahli energi untuk memberikan perspektif kebijakan.  
- Penyajian data seperti sejarah desa atau latar belakang perkebunan kopi bisa lebih dikembangkan.  

Kesimpulan & Rekomendasi 
Video ini layak ditonton oleh:  
1. Pemerhati isu energi terbarukan dan pembangunan desa, sebagai contoh nyata inovasi lokal.  
2. Masyarakat umum yang ingin memahami kehidupan di daerah terpencil dan pentingnya solidaritas sosial.  
3. Pemerintah atau NGO sebagai bahan evaluasi untuk intervensi kebijakan.  

Meski durasinya panjang, video ini berhasil menggabungkan edukasi dan hiburan melalui cerita yang menyentuh. Kelemahan teknis seperti minimnya sudut pandang eksternal tidak mengurangi kekuatan pesan utamanya: kemandirian adalah kunci di tengah keterbatasan.  

Penilaian Akhir 
1. Pemberian nilai (4/5)  
2. Video ini memberikan gambaran lengkap tentang kehidupan di Kahendran, dengan fokus pada solusi kreatif warga. Rekomendasi untuk penonton yang menyukai konten dokumenter sosial.  

Link Video: [PLN BELUM ADA, WARGA KAMPUNG TERPENCIL INI BIKIN LISTRIK SENDIRISorot Desa - Eps.#14] pada link

Ajakan pada penonton: Jangan lupa subscribe channel TVDesa Jember untuk dukung konten lokal yang inspiratif!