Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Lahilai Bissi Kopan, Wisata Pesisir Pantai Kota Kupang yang Makin Menarik

30 Juli 2024   04:05 Diperbarui: 30 Juli 2024   04:49 1081 18 7

Namanya Lahilai Bissi Kopan. Bagi yang kurang familiar dengan nama ini,  sebut saja Pantai Teddys. Padahal, daerah ini agak jauh dengan salah satu tempat hiburan di sekitar.

Lahilai Bissi Kopan adalah salah wisata pantai favorit warga Kota Kupang, termasuk pendatang yang ingin mencari spot wisata menarik di senja hingga malam hari.

Pantai ini masuk  Kelurahan Lahilai Bissi Kopan, Kecamatan Kota Lama. Menjadi satu kesatuan wisata pantai di pesisir kota, Mulai dari Batu Kapala,  Pantai Ketapang, Pasir Panjang, Kelapa Lima, Oesapa hingga Lasiana.

Mulanya, Lahilai Bissi Kopan ini adalah tempat wisata tanpa sentuhan. Pengunjung hanya memanfaatkan tembok trotoar yang dibuat agak tinggi untuk membendung air laut yang sering tampias hingga sekitar.

Tempat ini sering dijadikan area nongkrong di sore, malam, hingga dini hari. Utamanya dimanfaatkan oleh anak-anak muda, duduk bersama teman-teman, sambil menikmati jagung bakar dan aneka penganan lainnya.

Dari sini, pengunjung bisa menikmati mentari yang perlahan-lahan tenggelam di ufuk barat dan semburat jingga sebelum hari beranjak gelap. 

Pengunjung juga bisa melihat beberapa tempat dan pulau kecil dari tepi pantai ini. Melihat Pulau Kera, Pulau Semau, dan ujung Pulau Timor bernama Sulamu.

Tak hanya itu. Perahu layar, yang berjalan beriringan  menuju pulau kecil, atau menyaksikan nelayan yang sementara menangkap ikan di kejauhan. 

Sementara itu, anak-anak pantai asyik bermain pasir, mencari kerang, atau bermain bola dan berenang di tepi pantai sambil bercengkeraman.

Pada hari-hari biasa (pagi-siang hari), tempat ini sepi. Sebab semua orang menjalankan aktivitas bekerja atau belajar. Barulah pada sore hari, mulai ramai.

Namun jika hari libur, pagi dan sore pun tetap ramai. Namun tak seramai waktu senja dan malam hari.

Di tempat ini, para pengunjung dapat menikmati aneka penganan rakyat. Jagung bakar, bakso, aneka gorengan, kopi, teh dan sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2