Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.
Kelompok WayKan Coffee saat ini tetap produksi kopi, sekalipun harga biji kopi semakin mahal.
Tetap menjaga kualitas, mempertahankan pelanggan lama dan rajin mencari pasar baru merupakan 3 hal penting yang dilakukan mereka.
WayKan Coffee adalah produk kopi rumahan yang dikelola oleh 3 IRT (Ibu Rumah Tangga). Karena nama ketiga ibu diawali dengan S, maka sering kali mereka disebut dengan 3S (Triple S), yaitu Sarinem, Susi, Susianti.
Tempat produksi WayKan Coffee ini adalah menggunakan satu rumah yang mana digunakan sepenuhnya untuk kegiatan produksi, gudang, menyimpan stok produk akhir, rapat dan penguatan kapasitas bagi mereka.
Lokasi produksi WayKan Coffee adalah di Belida, Dusun Bukit Jambi, Kampung Gunung Katun, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Saat ini, para ibu hanya menyediakan dua jenis kopi yaitu Robusta dan Liberika dalam dua grade.
Grade A adalah kopi yang diseleksi dari biji kopi terbaik. Sedangkan grade B adalah kulaitas medium yang mana ada campuran pecahan biji kopi.
Produk grade A tersedia dalam kopi biji roasted dan kopi bubuk dalam kemasan 500 gram dan 200 gram. Sedangkan grade B hanya dalam bentuk kopi bubuk 200 gram dan 50 gram.
Selain melayani pesanan lokal, para ibu juga dapat melayani pesanan dari luar Lampung. Bisa dikirim ke seluruh Indonesia apabila ada yang pesan.
Kendala yang dihadapi saat ini adalah harga biji kopi yang semakin mahal, sekitar Rp 65.000 - Rp 70.000 per kg.
Meskipun demikian, IRT Triple S tetapi berusaha untuk melayani pelanggan dengan baik. Kenaikan harga produk juga tidak dapat dihindari.
Prinsip para ibu ini adalah tetap menjaga kualitas produk, mempertahankan pelanggan dan mencari pelanggan baru. Termasuk mengikuti pameran yang diadakan Pemda setempat atau lembaga pendamping di luar Lampung.
Stok terbaru WayKan Coffee yang akan dikirim ke Bali (dok foto: Greg Nafanu)
