Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video

Dewi Perssik 17 Juni 2023 Goyang Singapura

29 Mei 2023   09:43 Diperbarui: 29 Mei 2023   10:07 609 1 0

Dukungan Paguyuban Saras

Sabtu, 27 Mei 2023 malam lalu itu, benar-benar meriah. Convention di lantai 4 Bumi Makmur Indah Hotel Bandung, penuh sesak oleh lebih dari 1.000 tamu.

Seluruh yang hadir adalah keluarga besar Dewi Perssik, yang tergabung dalam Paguyuban Sami Rahayu Rukun Agawe Santoso, disingkat Paguyuban Saras.

Tiap tahun, paguyuban ini menggelar halal bi halal. "Anggotanya berasal dari berbagai wilayah tanah air, karena keluarga besar saya tersebar di mana-mana," ujar Dewi Perssik yang lahir di Jember, Jawa Timur, pada 18 Desember 1985.

Artinya, halal bi halal ini tidak selalu diadakan di Bandung, tapi bisa juga di wilayah lain sesuai kesepakatan. Kemeriahan malam itu menjadi penanda, betapa Dewi Perssik sangat didukung keluarga besarnya.

Kakeknya, Moch. Chotir, yang ia sapa Eyang, menjadi Pembina paguyuban tersebut. Halal bi halal Paguyuban Saras ini sangat berkesan bagi Dewi Perssik, karena melalui acara paguyuban inilah ia pertama kali mendapatkan kontrak rekaman menyanyi, 21 tahun yang lalu.

Sabtu malam itu, ia menyanyikan sejumlah lagu, yang sebagian anggota keluarganya juga ikut bernyanyi. Bahkan, menari serta berjoget bersama. Karena momennya adalah halal bi halal, Dewi Perssik juga membawakan beberapa lagu nasyid, dengan artikulasi yang fasih.

Mencermati penampilan Dewi Perssik malam itu, sebenarnya ia punya potensi juga untuk menyanyikan lagu-lagu religi. Apalagi market lagu religi sangat besar, yang puncaknya terjadi pada ramadan dan lebaran.

Di antara kegembiraan, suasana haru tak terhindarkan, karena Eyang-nya kini tinggal sendiri. Beberapa kali, Dewi Perssik mendekati sang Eyang, menyalami sekaligus memeluk sosok yang sangat ia hormati tersebut. Dengan terbata-bata serta mata berkaca-kaca, Dewi Perssik memohon agar keluarga yang hadir mendoakan.

"Usia Eyang sudah banyak. Mohon didoakan agar Eyang senantiasa sehat. Perannya masih sangat dibutuhkan, sebagai perekat kerukunan keluarga besar ini," ungkap Dewi Perssik penuh haru.

Jakarta, 29 Mei 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2