Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ayah Didi Emang Keren dan Semakin Produktif Menulis di Usia Senja

15 Desember 2025   19:42 Diperbarui: 15 Desember 2025   19:43 204 4 1

ayah Didi yang enerjik/dokpri
ayah Didi yang enerjik/dokpri

Kisah Omjay atau Wijaya Kusumah kali ini tentang Komunitas Pensiunan PGRI di Bawah Komando Ayah Didi: Pensiun Tetap Aktif, Tertawa Tetap Wajib.

Siapa bilang dunia pensiunan itu sepi, membosankan, dan penuh suara kipas angin? Komunitas Pensiunan PGRI di bawah komando Ayah Didi justru membuktikan hal sebaliknya: pensiun itu ramai, penuh gelak tawa, dan sering kali lebih sibuk daripada guru yang masih aktif mengajar.

Kalau Anda penasaran siapa yang jadi komandan keriuhan ini, jawabannya adalah Ayah Didi---seorang tokoh yang tidak hanya lucu, energik, dan penuh semangat, tetapi juga pengurus KSPI, organisasi besar yang biasanya dipenuhi aktivis berwajah serius. Namun anehnya, kalau Ayah Didi yang bicara, aktivis paling tegang pun bisa tersenyum dan tertawa.

Bayangkan saja: di PGRI beliau memimpin pensiunan, di KSPI beliau mengurusi pekerja aktif. Pokoknya dari yang "baru bekerja" sampai yang "sudah pensiun bekerja," Ayah Didi tetap jadi tempat curhat. Luar biasa!


Ayah Didi: Pengurus KSPI yang Bisa Bikin Serius Jadi Santai

Biasanya, kalau mendengar kata KSPI, orang terbayang demo, orasi, dan suara toa. Tapi kalau ada Ayah Didi di dalam struktur organisasi, suasananya bisa berubah jadi seperti arisan keluarga.

Anggota sering bercanda:

Didi itu kalau ngomong di KSPI bisa bikin suasana panas jadi adem. Dan kalau ngomong di komunitas pensiunan PGRI bisa bikin suasana adem jadi panas---karena semua ketawa ngakak."

Beliau adalah paket lengkap:

Humor jalan

Otak encer

Hati lembut

Dan kemampuan memimpin yang bikin semua merasa dihargai

Tidak heran pensiunan PGRI berebut hadir dalam kegiatan beliau. Bahkan ada yang ngaku ikut komunitas ini bukan karena pensiunnya, tapi karena ingin mendengar jokes Ayah Didi yang melegenda.

Pensiunan PGRI: Sibuknya Melebihi Guru Aktif

Jangan pernah meremehkan komunitas ini. Jadwal mereka padat! Bahkan guru muda bisa iri melihat aktivitasnya.

Beberapa ritual wajib:

1. Pertemuan bulanan

Mirip rapat dinas, tapi lebih heboh. Selain bahas kegiatan, mereka juga bahas resep sehat, cara ngurus cucu tanpa pusing, dan strategi memanjakan menantu supaya betah datang ke rumah.

2. Kajian sambil ngakak

Kalau ustaznya serius, jamaahnya malah saling lempar humor klasik ala guru:

"Mengajar anak generasi sekarang lebih susah daripada ngajarin suami jaga pola makan."

Atau:

"Yang penting bahagia. Mau pensiun atau belum, wajah tetap cerah meski tanpa skincare."

3. Jalan sehat (meski jalannya sering berhenti)

Biasanya lebih banyak sesi foto daripada langkah kaki. Tapi yang penting sehat dan ceria.


KSPI + Pensiunan PGRI = Kombinasi Unik

Karena Ayah Didi aktif di KSPI, beberapa anggota pensiunan suka bercanda:

"Kita ini pensiun dari sekolah, tapi belum pensiun dari perjuangan."

Ada juga yang bilang:

"Kalau ada masalah dapur, WA Ayah Didi. Kalau ada masalah organisasi, WA Ayah Didi. Kalau masalah hati? Hm... konsultasi langsung, biar lebih afdal."

Berkat kepiawaian Ayah Didi, aspirasi pensiunan sering tersampaikan dengan baik. Banyak anggota merasa didengar dan diperdulikan.


Kehadiran Omjay: Seriusi yang Santai, Santai yang Serius

Sebagai sahabat dan rekan sejawat dalam gerakan pendidikan, Omjay selalu memberi dukungan.

Komentarnya selalu berkelas namun tetap menggelitik:

"Saya bangga dengan Komunitas Pensiunan PGRI ini. Mereka lebih aktif dari guru yang belum pensiun. Bahkan KSPI pun bangga punya pengurus seperti Ayah Didi---yang kalau rapat bisa membuat orang lupa kalau sedang rapat."

Omjay menutup dengan gurauan khasnya:

"Kalau nanti saya pensiun, tolong siapkan kursi spesial ya. Saya takut rebutan tempat dengan pensiunan yang lain."

Dampak Positif: Dari Ketawa Jadi Kesehatan

Humor adalah obat, dan komunitas ini membuktikannya.

Banyak anggota mengaku lebih sehat, lebih ceria, dan lebih aktif sejak bergabung. Bahkan ada yang bilang tekanan darahnya turun bukan karena obat, tetapi karena sering tertawa bersama teman.

Anak-anak mereka pun senang:

 

"Papa sejak ikut komunitas Ayah Didi jadi lebih ceria. HP-nya aktif seperti anak muda."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2