Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video

Sportivitas Kesit Budi Handoyo, 30 Tahun di Sports Journalism

28 Maret 2024   05:39 Diperbarui: 28 Maret 2024   05:42 1451 1 0


Sportivitas, identik dengan olahraga. Bersikap adil terhadap lawan. Menang dengan cara terhormat. Itu diungkapkan Kesit Budi Handoyo, dalam acara berbuka puasa bersama dengan sejumlah jurnalis, pada Selasa, 26 Maret 2024 lalu. Hakekat sportivitas itu, ia pegang teguh, senantiasa ia jadikan acuan, selama 30 tahun menjadi jurnalis olahraga.

Sportivitas, Kunci Pengendalian Diri

Sportivitas, kunci Kesit Budi Handoyo menuju Ketua PWI Jaya. Foto: Isson Khairul
Sportivitas, kunci Kesit Budi Handoyo menuju Ketua PWI Jaya. Foto: Isson Khairul

Cerita tentang sportivitas, menurut saya, sangat relevan di bulan puasa ini. Karena, ketika berpuasa, kita sesungguhnya berhadapan dengan diri kita sendiri. Kita diuji, sekuat apa kita mampu mengendalikan hawa nafsu, yang berpotensi merusak nilai puasa kita.

Di bulan puasa, misalnya, kita bisa makan dan minum, tanpa diketahui orang lain. Kita bisa tetap tampil sebagai orang yang sedang berpuasa, di hadapan publik. Jika itu kita lakukan, kita sesungguhnya tidak sportif kepada diri sendiri, juga kepada orang lain.

Atas dasar itulah, saya menganggap, sportivitas erat kaitannya dengan kita yang kini tengah menjalani ibadah puasa. Dengan kata lain, Kesit Budi Handoyo sudah memilih topik yang tepat, yang ia kemukakan di acara berbuka puasa bersama dengan sejumlah jurnalis, pada Selasa itu.

Kita tahu, Kesit Budi Handoyo saat ini adalah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta, periode 2019-2024. Ia ditetapkan sebagai Plt Ketua PWI Jakarta, pada 20 November 2023 lalu, karena ketua definitif diangkat menjadi pengurus PWI Pusat. Di periode itu, Kesit menjabat Sekretaris PWI Jakarta.

Nah, pada Kamis, 25 April 2024 mendatang, akan dilangsungkan pemilihan Ketua PWI Jakarta, kerap disebut sebagai PWI Jaya. Kesit Budi Handoyo menjadi salah seorang kandidat untuk memperebutkan posisi Ketua PWI Jaya periode 2024-2029.

Ada sekitar 350 anggota PWI Jaya yang memiliki hak suara untuk memilih. Sebagian di antaranya, hadir dalam acara berbuka puasa bersama dengan sejumlah jurnalis, pada Selasa, 26 Maret 2024 tersebut. Antara lain, Baidhowi Adnan, Norman Chaniago, Achmad Ristanto, Aat Surya Safaat, Cak Herry Sarsongko Ludiro, Adhi Wargono, Mahfudin Nigara, Edison Siahaan, James Tobing, dan Rabiatun Drakel.

"Saya berharap, para senior dan rekan-rekan yang hari ini hadir, juga rekan-rekan yang berhalangan hadir, mendukung saya menjadi Ketua PWI Jaya periode 2024-2029," tutur Kesit Budi Handoyo, yang langsung disambut tepuk tangan oleh seluruh hadirin.

Rekam Jejak yang Mengesankan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2