Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Travelling Music: Bukan Alasan untuk Menyerah

19 November 2024   11:45 Diperbarui: 19 November 2024   12:08 113 0 0


Manusia terbaik sekalipun, pernah menangis. Artinya, tak seorang pun di bumi ini, yang tak pernah diuji. Ujian yang bahkan sampai melumpuhkan daya hidup, hingga air mata menetes tanpa disadari. Sebagian ambruk, lalu terkapar.

Sebagian lagi juga ambruk, tapi dengan segala daya upaya, mereka mampu bangkit. Proses untuk bangkit setelah ambruk, itulah dinamika hidup. Itu pulalah agaknya yang membedakan jalan yang ditempuh oleh orang yang satu dengan orang yang lain.

Ayo, bangkit menjadi lebih tegar. Tak ada alasan untuk menyerah. Foto: Isson Khairul
Ayo, bangkit menjadi lebih tegar. Tak ada alasan untuk menyerah. Foto: Isson Khairul

Perbedaan tersebut, antara lain, yang membuat dunia ini berwarna. Warna kehidupan, warna perjalanan hidup tiap orang, selalu menumbuhkan imajinasi. Setidaknya, itulah yang saya pahami, yang kemudian mendorong saya menciptakan lirik musik ini:

BUKAN ALASAN UNTUK MENYERAH   


langit tak lebih lapang
dari bentangan jiwa
terang dan gelap
tiba berulang waktu


cahaya tiba dari segala arah
binar menebar
bahkan ke ruang
yang belum terjamah

beribu daun
melepaskan diri ke bumi
hidup senantiasa penuh dengan pilihan
seringkali tak sesuai dengan harapan

itu bukan alasan
untuk menyerah pada keadaan

Proses untuk bangkit setelah ambruk, itulah sesungguhnya substansi dari ujian kehidupan. Sebagian di antara kita, justru tampil menjadi sosok yang kuat, sosok yang tegar, meski mungkin sudah ambruk berkali-kali. Bahkan, ada yang sempat berucap "lebih baik aku mati, daripada begini," saking beratnya ujian hidup.

Seberat apa pun ujian yang menimpa kita, "itu bukan alasan untuk menyerah pada keadaan." Setidaknya, itu pesan mungil yang saya titipkan dalam lirik musik ini. Karena, saya percaya, semesta tak kan menimpakan ujian yang melebihi kemampuan tiap orang di bumi.

Lirik "Bukan Alasan untuk Menyerah" yang berwujud kata-kata tersebut, kemudian saya proses dengan aplikasi Suno Artificial intelligence (AI). Output-nya sih audio video. Tapi, saya hanya menggunakan audio-nya saja. Untuk video, saya gunakan hasil shooting saya sendiri.

Ada sedikit proses editing audio video, juga proses memilih genre musik yang agak-agak pas dengan lirik yang saya tulis tersebut.

Jakarta, 19 November 2024