Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

PSF Academy, Inspirasi Siswa dari Sepak Bola

10 Juni 2025   08:37 Diperbarui: 10 Juni 2025   08:37 804 2 0

Kedua sosok Talent Scouter tersebut, mencermati tiap pemain di tiap pertandingan Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025, yang digelar sejak Sabtu, 19 April 2025 lalu, di Pancoran Soccerr Field, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, secara resmi melakukan kick off pada Minggu, 4 Mei 2025, sekaligus mencanangkan tagline Jakarta Kota Bola.

Total ada 50 Pemain Terpilih dari berbagai klub, yang sudah diumumkan secara resmi kepada publik. "Dalam konteks pembinaan, keterpilihan 50 pemain tersebut, tentu saja membanggakan bagi tiap pemain, bagi orang tua masing-masing, serta bagi tiap klub peserta liga ini," ungkap Yosef Erwiyantoro.

Kolaborasi Minat dan Dukungan Orang Tua

Hingga 1 Juni 2025 lalu, PSF Academy sudah menjalani 8 kali pertandingan. Pada 20 April 2025 dengan Pemuda Jaya, dengan skor 0-0. Pada 30 April 2025 dengan Batalyon Football Academy dengan skor 1-2 untuk kemenangan PSF Academy. Pada 3 Mei 2025 dengan Bekasi FC dengan skor 5-2 untuk kemenangan PSF Academy. Pada 11 Mei 2025 dengan UMS dengan skor 1-4 untuk kemenangan PSF Academy.

Pada 18 Mei 2025 dengan Bintang Ragunan FC dengan skor 0-1 untuk kemenangan PSF Academy. Pada 24 Mei 2025 dengan Batavia FC dengan skor 4-1 untuk kemenangan PSF Academy. Pada 28 Mei 2025 dengan Putera Betawi SS dengan skor 0-1 untuk kemenangan PSF Academy. Pada 1 Juni 2025 dengan SoccerED dengan skor 0-2 untuk kemenangan SoccerED.

Dari 8 kali pertandingan tersebut, PSF Academy hanya 1 kali kalah, 1 kali draw, dan 6 kali menang. Setidaknya, itu menunjukkan kepada kita, bahwa klub PSF Academy memang didukung oleh sejumlah pemain yang kuat sekaligus berbakat. Hal itu juga menunjukkan bahwa ada konsistensi dalam permainan, yang dengan sendirinya mencerminkan strategi pelatih dalam membina para remaja 16-17 tahun tersebut.

Agung Nopitra selaku pelatih PSF Academy, sejak awal sudah mamatok target menjadi 3 besar di Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 ini. Nampaknya, target itu bukan hal yang mustahil. Saat ini, selain mendominasi Pemain Terpilih, PSF Academy juga menjadi pemuncak Klasemen.

Capaian para remaja usia 16-17 tahun tersebut, menjadi salah satu bukti, betapa ampuhnya kolaborasi minat anak dengan dukungan orang tua. Dalam hal ini, sepak bola menjadi paket edukasi lengkap, yang bisa dijadikan pilihan.

Pertama, ini adalah olah raga berkelompok, yang memungkinkan anak mengembangkan kemampuan bekerjasama dalam bingkai sportivitas. Kedua, anak akan terpacu secara terus-menerus untuk meningkatkan kemampuan, karena di lapangan sepak bola semua komponen akan terukur secara fair.

Ketiga, fisik serta psikis mereka akan mengalami tempaan secara bersamaan. Dengan demikian, kesehatan mereka secara lahir-batin relatif akan terjaga, hingga mereka akan tumbuh menjadi anak-anak yang optimis menghadapi hari depan.

Jakarta, 10 Juni 2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2