Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.
Di usianya yang sudah 73 tahun, Anjas Asmara tiada henti mendukung perkembangan sepak bola negeri ini. Ia sangat terkesan dengan pembinaan sepak bola yang dilakukan di Liga Jakarta U-17. Hingga Minggu tersebut, sudah memasuki pekan ke-14, sejak Liga Jakarta U-17 digulirkan, pada Sabtu, 19 April 2025 lalu, di Pancoran Soccerr Field, Jakarta Selatan.
Sudah 138 kali pertandingan digelar, dengan mekanisme kompetisi penuh. Dari 18 klub peserta, ada klub yang sudah berlaga 14-15 kali, dari 16 kali yang dijadwalkan di putaran pertama ini. Para pemain, pengelola klub, juga penyelenggara liga, menjalani kompetisi pembinaan tersebut dengan riang-gembira.
Anjas Asmara pada Minggu pagi itu, datang dengan moge kesayangannya ke Pancoran Soccerr Field. Ia disambut sekaligus didampingi oleh Yosef Erwiyantoro, head of Liga Jakarta U-17. Ketika Anjas Asmara berjaya di tahun 1970 hingga 1980, tentu para talenta muda usia 16-17 tahun yang kini bermain di Liga Jakarta U-17, belum lahir.
"Anjas Asmara adalah pemain team nasional Indonesia, yang berasal dari Persija Jakarta," ujar Yosef Erwiyantoro, memperkenalkan tokoh sepak bola tersebut. "Anjas Asmara adalah satu-satunya pemain Persija Jakarta dan pemain team nasional, yang pernah menjadi bintang film," lanjut Yosef Erwiyantoro.
Kehadiran serta support Anjas Asmara terhadap Liga Jakarta U-17, tentu saja sangat relevan. Anjas cukup lama bermain di Persija Jakarta, di rentang 1972-1982. Ia tentu saja berharap, agar dari Liga Jakarta U-17 ini, lahir pemain-pemain hebat, yang akan mengharumkan nama Jakarta.
Harapan yang demikian, juga dilontarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, ketika melakukan kick off Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 ini, pada Minggu, 4 Mei 2025 lalu. Di kesempatan itu, Gubernur Pramono Anung berharap, agar para pemain Liga Jakarta U-17 ini menjadi cikal-bakal kontingen DKI Jakarta di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Kita tahu, PON tahun 2028 adalah Pekan Olahraga Nasional ke-22, yang akan diselenggarakan di dua provinsi, yaitu di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebagai pemain bola yang telah membela Persija Jakarta selama 10 tahun, tentu Anjas Asmara memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pembinaan sepak bola di Jakarta khususnya, dan sepak bola nasional secara keseluruhan.
Jakarta, 21 Juli 2025