Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Farama, Klub Spesialis Kalahkan Kakak Ranking

5 November 2025   12:51 Diperbarui: 5 November 2025   12:51 198 2 0


Sabtu, 8 November 2025 mendatang, klub Farama FC akan berlaga melawan klub Bintang Kranggan FC. Itu pertandingan yang ke-262 di Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025. Di putaran pertama, pada Sabtu, 17 Mei 2025, Farama menang 2-0 atas Bintang Kranggan.

Pada masa itu, Farama berada di ranking ke-8 dan Bintang Kranggan di ranking ke-6. Artinya, kedua klub tersebut sama-sama berada di papan tengah klasemen Liga Jakarta U-17. Dalam hal ini, posisi Bintang Kranggan lebih unggul secara ranking, dibanding Farama.

Farama FC, klub ranking ke-2 di Liga Jakarta U-17. Farama konsisten progres, menang terus di 9 laga terakhir. Foto: Isson Khairul
Farama FC, klub ranking ke-2 di Liga Jakarta U-17. Farama konsisten progres, menang terus di 9 laga terakhir. Foto: Isson Khairul

Di laga ke-262 pada Sabtu nanti, posisi Farama sudah melesat jauh ke ranking ke-2. Sementara, Bintang Kranggan juga sudah melompat ke ranking ke-4. Dengan demikian, kita tentu tidak bisa memprediksi laga Farama lawan Bintang Kranggan di putaran kedua nanti, menggunakan asumsi laga mereka di putaran pertama.

Kedua klub tersebut sudah sama-sama menunjukkan progres yang meyakinkan. Mereka sama-sama konsisten melakukan pembinaan terhadap pemain usia 16-17 tahun. Manajemen kedua klub itu juga terus-menerus berbenah menghadapi kompetisi pembinaan Liga Jakarta U-17 yang padat.

Secara rekam jejak, potensi Farama untuk menang melawan Bintang Kranggan, jauh lebih besar. Karena, di 9 kali laga terakhir, Farama selalu tampil sebagai pemenang. Kemenangan yang beruntun 9 kali berturut-turut di putaran kedua, dengan 9 klub yang berbeda, tentulah menjadi energi yang sangat kuat untuk menang pula melawan Bintang Kranggan.

Apalagi di putaran pertama, Farama sudah menang 2-0 atas Bintang Kranggan. Rekam jejak Farama di 9 laga terakhir, sesungguhnya adalah pelajaran penting, tentang bagaimana sebuah klub sepak bola menyiasati liga sekelas Liga Jakarta U-17 ini.

Di 10 laga awal di putaran pertama, sama sekali tidak nampak bahwa Farama adalah tim unggulan, sebagaimana yang ditunjukkan oleh klub Bina Mutiara, ABC Wirayudha, dan Pemuda Jaya. ABC Wirayudha, misalnya, sejak putaran pertama hingga pertengahan putaran kedua, terus merangsek ke ranking atas dan bertahan cukup lama di ranking ke-2.

Posisi ranking ke-2 itulah yang direbut Farama pada Sabtu, 4 Oktober 2025, dengan mengalahkan ABC Wirayudha 3-1. Artinya, performa Farama progres, sementara ABC Wirayudha stagnan. Disebut stagnan, karena di putaran pertama pada, Minggu, 22 Juni 2025, Farama telah mengalahkan ABC Wirayudha 2-0.

Mengalahkan kakak ranking, boleh dibilang bisa menjadi salah satu indikator progresnya suatu klub. Bintang Kranggan adalah juga kakak ranking, ketika dikalahkan Farama 2-0 pada putaran pertama. Ketika Farama mengalahkan Pemuda Jaya 2-0 pada Sabtu, 16 Agustus 2025, posisi Pemuda Jaya adalah juga kakak ranking Farama.

Sampai di sini, sebenarnya cukup berdasar, bila kita prediksi Farama akan menang melawan Bintang Kranggan pada Sabtu, 8 November 2025 mendatang.

Progres yang secara konsisten ditunjukkan Farama, itulah sesungguhnya pelajaran penting, tentang bagaimana sebuah klub sepak bola menyiasati liga sekelas Liga Jakarta U-17 ini. Karena, dalam progres yang konsisten, terkandung komitmen yang kuat tentang pembinaan.

Jakarta, 5 November 2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2