Allahu Akbar...Allahu Akbar ...Allahu Akbar walilah Ilham....
Suara lantunan takbir dari mushola di setiap RT tempat tinggal saya menghiasi malam. Meriah dan menggetarkan Sukma. Meski ada sepotong kerinduan di sudut hati karena anak-anak tidak ada yang mudik.
Tadi sudah sempat menelepon si Bungsu. Kalau Di sulung belum berhasil ditelepon, mungkin masih sibuk berkutat dengan pekerjaan nya.
Tiba-tiba terdengar riuh suara musik dan keramaian takbir yang semakin mendekat. Saya langsung meraih gawai dan menyambar kerudung dan berlari ke jalan raya Buluh - Gantrung yang terlihat ramai.
Terlihat iring-iringan takbir keliling yang dilakukan para santri dan santriwati yang terlihat menarik dan meriah.
Kelucuan dan kreativitas yang terlihat dari kejauhan mereka berjalan sambil memikul kerangka hewan kurban yang dibuat dari kardus.
Takbir keliling ini dilakukan sendiri -sendiri, tapi kebetulan bertemu di jalan raya dekat rumah saya .
Semua bersemangat melantunkan takbir, bersahut-sahutan membuat suasana idul Adha kental terasa