Allahu Akbar...Allahu Akbar ...Allahu Akbar walilah Ilham....
Suara lantunan takbir dari mushola di setiap RT tempat tinggal saya menghiasi malam. Meriah dan menggetarkan Sukma. Meski ada sepotong kerinduan di sudut hati karena anak-anak tidak ada yang mudik.
Tadi sudah sempat menelepon si Bungsu. Kalau Di sulung belum berhasil ditelepon, mungkin masih sibuk berkutat dengan pekerjaan nya.
Tiba-tiba terdengar riuh suara musik dan keramaian takbir yang semakin mendekat. Saya langsung meraih gawai dan menyambar kerudung dan berlari ke jalan raya Buluh - Gantrung yang terlihat ramai.
Terlihat iring-iringan takbir keliling yang dilakukan para santri dan santriwati yang terlihat menarik dan meriah.
Kelucuan dan kreativitas yang terlihat dari kejauhan mereka berjalan sambil memikul kerangka hewan kurban yang dibuat dari kardus.
Takbir keliling ini dilakukan sendiri -sendiri, tapi kebetulan bertemu di jalan raya dekat rumah saya .
Semua bersemangat melantunkan takbir, bersahut-sahutan membuat suasana idul Adha kental terasa
Kemeriahan ini mengingatkan saya waktu kecil dulu. Kemeriahan yang kembali mewarnai hari raya idul adha esok hari.
Takbir keliling berasal dari 2 arah berlawanan. Beruntung lalu lintas berjalan tertib meski tidak diatur secara khusus.
Di samping truk dan kendaraan terbuka, takbir keliling juga diwarnai munculnya kereta kelinci yang ikut memeriahkan suasana.
Tak ketinggalan ibu-ibu Darma wanita ikut memeriahkan takbir keliling. Mereka ikut naik mobil bak terbuka. Ada juga rombongan dari SMKN Kebonsari yang tak kalah heboh.
Suasana meriah dan khidmat begitu terasa. Keriuhan yang didominasi suara takbir betul-betul menghidupkan malam Idul Adha.
Yuk kita tonton kemeriahan Idul Adha 1445 H ini dalam video yang sudah saya rekam.
Sumber : YouTube @Isti Yogiswandani channel