4. Menjaga kesuburan tanah: Daun yang gugur menjadi pupuk alami, menyuburkan tanah.
5. Menjaga keanekaragaman hayati: Hutan menyediakan habitat bagi berbagai jenis hewan. Di sini terdapat populasi kera yang banyak.
6. Mencegah longsor: Akar pohon memperkuat struktur tanah, untuk mengurangi risiko longsor.
7. Mengatur iklim mikro: Hutan membantu mengatur suhu dan kelembaban udara.
8. Menyerap karbon dioksida: Pohon menyerap karbon dioksida, diharapkan dapat mengurangi dampak pemanasan global.
Intinya, menanam pohon di perbukitan sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem.
Pada even ini, menurut Om Amirullah dari CVI Solo Raya, ditanam 150 pohon, yang merupakan pohon buah-buahan.
Sebelum dilakukan penanaman, ada sedikit ngobrol atau saling bertukar pikiran.
Sekecil atau sebesar apapun kontribusi yang dilakukan para peserta camper Van, semoga bermanfaat untuk menyelamatkan bumi dan membawa berkah bagi masyarakat desa Wonorejo.
Bersamaan dengan dilaksanakannya acara ini, juga menjadi awal dibukanya Bumi perkemahan Toyo Aring. Awalnya, acara camper Van akan dilaksanakan di sini. Berhubung medannya cukup ekstrim dan rute menuju lokasi lumayan berat, maka acara Camping dipusatkan di Dusun Kuryo, desa Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar.
Di Desa ini juga sedang dibangun Waduk Jelantah yang pengerjaannya sudah sekitar 90%.
Ada juga Candi Muncar yang sedang dalam proses renovasi. Semoga Desa Wonorejo bisa semakin berkembang, dan sukses memajukan sektor pariwisata dan pertanian yang menjadi mata pencaharian penduduk Wonorejo.
Yuk kita simak video Penanaman pohon, dari menuju lokasi yang penuh perjuangan sampai pelaksanaan penanaman 150 pohon buah-buahan seperti durian, nangka dan rambutan.