Mencicipi Lezatnya Nasi Gule di Sate Rimba Darma Madiun(dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Sore kelabu. Tapi hatiku cerah. Saatnya "me time". Menikmati waktu sendiri sesuka hati karena suami piknik ke Solo bersama emak-emak.
Eh, kok sama emak-emak? Ayah kan lelaki? Kadang-kadang sih. Hihihi...! Bercanda ya. Ayah memang punya grup healing bersama emak-emak mantan teman sekantor yang biasa pergi sendiri -sendiri bersama teman segrup tanpa keluarga, termasuk ayah. Biasanya saat itu aku dibebaskan untuk piknik juga. Tapi kalau aku lebih suka pergi sendiri dan di sekitar Madiun saja.
Kali ini sebenarnya mau wisata kuliner. Tapi baru Menikmati 1 tempat kuliner kok sudah kenyang? Walah...
Nggak apa-apa, tadi kan makan siang dengan nila goreng. Eh, belum kureview ya? Kapan-kapan saja kita review makanan enak yang satu ini , ya. Ini kita mau cusss dulu ke Sate Rimba darma, Kota Madiun.
Jalan rimba darma Kota Madiun. Baru saja diguyur hujan (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Awalnya sih mau berpetualang ke Kresek. Tapi berhubung hujan, kapan-kapan saja kita melihat kondisi terkini tempat wisata di sekitar Kresek. Sekarang banyak restoran baru bermunculan yang sayang kalau dilewatkan.
Doain saja ayah piknik lagi sama grup healing emak-emak, biar aku bisa puas berpetualang sendiri. Wisata kuliner dan membuat reportase tempat wisata. Seru pokoknya. Berasa waktu muda, dulu aku juga suka berpetualang sendiri sepeda motoran. Hehehe...
Sebenarnya tuh di dekat pertigaan arah stadion ada lontong Kupang dan lontong balap kesukaan ayah. Berhubung kali ini aku sendirian, aku pilih sate gule rimba darma, yang lokasinya hanya sekitar 100 meter dari lontong balap.
Aku mengetahui tempat ini dari unggahan akun Facebook senja sore yang menarik perhatian membuat Aku penasaran.
Sate kambing yang sedang dibakar(sumber: Facebook senja sore)
