Kemeriahan lomba Injak Kardus di RT 11, Krandegan Kebonsari Madiun (Dokumentasi pribadi|Isti Yogiswandani)
1. Melatih Kreativitas dan Inovasi
Ketika kita menggunakan barang-barang yang mudah ditemukan, seperti botol bekas, kardus, atau karet gelang, kita secara tidak langsung mendorong anak-anak untuk berpikir kreatif.
Mereka akan belajar bahwa kesenangan tidak harus datang dari sesuatu yang mahal. Anak-anak akan diajak berinovasi dengan sumber daya yang terbatas, memunculkan ide-ide baru yang tak terduga.
2. Hemat Biaya
Ini adalah manfaat yang paling jelas. Menggunakan media sederhana di sekitar rumah atau lingkungan akan jauh lebih menghemat biaya dibandingkan membeli perlengkapan lomba yang mahal. Uang yang dihemat bisa dialokasikan untuk hadiah yang lebih menarik atau untuk kebutuhan lain. Ini juga mengajarkan anak-anak tentang pentingnya penghematan dan memanfaatkan apa yang sudah ada.
Kemeriahan lomba Injak Kardus di RT 11, Krandegan Kebonsari Madiun (Dokumentasi pribadi|Isti Yogiswandani)
3. Mendukung Kelestarian Lingkungan
Dengan memanfaatkan barang bekas seperti botol plastik atau koran, kita sekaligus mengajarkan anak-anak tentang daur ulang dan pentingnya menjaga lingkungan. Ini adalah cara praktis untuk menanamkan kesadaran ekologis sejak dini, bahwa sampah pun bisa memiliki nilai guna jika kita kreatif.
4. Meningkatkan Keterampilan Motorik
Lomba-lomba seperti memindahkan kelereng dengan sendok, balap karung, atau memasukkan pensil ke dalam botol dengan bantuan tali, termasuk lomba injak kardus dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar anak-anak.
Mereka akan belajar mengontrol gerakan tubuh dan melatih koordinasi antara tangan, kaki dan mata.
Kemeriahan lomba Injak Kardus di RT 11, Krandegan Kebonsari Madiun (Dokumentasi pribadi|Isti Yogiswandani)
5. Menciptakan Ikatan Sosial
Lomba Agustusan adalah momen yang pas untuk mempererat hubungan antar anak-anak di lingkungan sekitar.
Lomba sederhana sering kali lebih mudah diikuti oleh semua kalangan usia, sehingga semua anak bisa ikut berpartisipasi tanpa merasa canggung. Dengan begitu anak-anak kita juga belajar bagaimana bergaul bersama teman sebaya yang tinggal di sekitar lingkungan nya.
