"Ini ada lelenya nggak sih?" Salah satu bocil mengeluh putus asa.
"Pasti ada, Nak!" Ayo terus berusaha, hehehe!"
Lomba menangkap lele dengan cething atau wadah dari plastik yang berlubang-lubang ini memang paling seru.
Sebenarnya tak kurang 7 kg lele ditebar dalam saluran air yang tidak terlalu lebar. Pas dengan ukuran tubuh anak-anak. Tapi lele tubuhnya cukup licin dan susah ditangkap, jadi seperti tidak ada lelenya.
Apalagi ikan lele yang ditabur cukup leluasa bergerak, jadi semakin susah ditangkap oleh anak-anak. Meski begitu tetap ada yang bisa menangkap lele dengan baik, dan diterima mamah, nenek, atau saudaranya yang siap memasukkan dalam kantong plastik.
Acara pamungkas lomba agustusan di RT 11 Desa Krandegan Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun ini paling meriah. Anak-anak masuk ke saluran air dan berusaha menyerok nya dengan bakul nasi. Alih-alih berusaha menangkap lele, anak-anak justru lebih suka mandi dan ciblon di air. Membuat orang tuanya berteriak -teriak mengingatkan meski sambil tertawa.
Namanya juga anak-anak. Bermain dan bergembira nomor satu. Menangkap lele dan menjadi pemenang hanya bonus. Hehehe....
Suara teriakan dan jeritan kegembiraan mewarnai lomba ini. Semua peserta diberi waktu 10 menit untuk menangkap lele. Setelah itu jumlah lele yang bisa ditangkap dihitung, untuk menentukan juaranya.