Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Kangen Mie Pak Giyo: Malah Ditraktir Mantan Siswa

17 Oktober 2025   22:43 Diperbarui: 18 Oktober 2025   09:03 336 14 8

Kangen Mie Pak Giyo: Malah Ditraktir Mantan Siswa(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Kangen Mie Pak Giyo: Malah Ditraktir Mantan Siswa(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Berita viral perseteruan siswa yang merokok di sekolah dan ditampar guru semakin memanas.

 Netizen terbelah, antara yang membela siswa dan mengecam penamparan, yang membela guru karena menegakkan disiplin sekolah, yang membela guru tapi menyayangkan penamparan, dan ada lagi yang mengusulkan untuk mengeluarkan siswanya.

Di tengah suasana panas, Ayah tiba-tiba mengajak beli mie. Udara malam ini relatif sejuk dibanding tadi siang yang begitu terik. Sepertinya memang enak menikmati mie hangat-hangat.

Mie Pak Giyo adalah salah satu mie legend yang ada di Dolopo. Sudah puluhan tahun masih tetap bertahan dan tetap laris diminati hingga sekarang.

Penjual nya sudah berganti putri beliau yang melanjutkan usahanya.

Malam ini pengunjung cukup padat.

Kangen Mie Pak Giyo: Malah Ditraktir Mantan Siswa(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Kangen Mie Pak Giyo: Malah Ditraktir Mantan Siswa(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Saat kami tiba dan memesan, penjual nya langsung menyalami Suami dan saya. Beberapa putra putri Pak Giyo dan cucunya adalah mantan siswa suami yang sudah lama lulus. Tapi mereka tetap menghargai mantan gurunya. Padahal suami termasuk guru killer di jamannya.

Mungkin pendidikan jaman dulu lebih baik dalam memberikan landasan adab dan sopan santun daripada fenomena dunia pendidikan di era sekarang yang sering terjadi kasus perseteruan guru, siswa dan orang tua. Di mana rasa hormat dan saling menghargai sudah luntur, digantikan oleh ego yang mendominasi.

Saat kami sedang menunggu pesanan, tiba-tiba didatangi mantan murid suami yang langsung menyalami Kami, suami dan aku. Istri nya juga ikut menyalami kami. Mantan siswa yang masih mengingat dan menghargai gurunya. Tapi kami tidak sempat ngobrol, karena Mas Budi, nama mantan murid ayah dan istri nya sudah selesai dan segera pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3