
Alhamdulillah, Mamah-mamah mengucap syukur saat mobil Hiace yang dicarter untuk healing kali ini berhenti di area parkir VIP Masjid An Nahda Bojonegoro.
Dari Jauh keindahan Masjid ini sudah terlihat dengan cat kekuningan bagai terbuat dari emas. Tapi saat dilihat dari dekat, mirip bangunan yang terbuat dari kayu berukir yang indah dan berkelas.

Masjid yang dibangun dengan dana APBD Bojonegoro, dan dirancang oleh arsitek dari Arab Saudi, Abdullah Ahmed Abdat sukses menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Bu Ika(51 tahun) datang dari Surabaya bersama rombongan karena tertarik dan ingin salat di Masjid yang viral di medsos ini.
Begitu pula kami mamah-mamah RT 11, begitu penasaran dan ingin menyaksikan keindahan dan kemegahan masjid An Nahda dari dekat.

Saat memasuki area masjid, kami diwajibkan lapor, meski untuk rombongan bisa diwakili salah satu saja untuk menuliskan nama di buku tamu.
Masjid yang berlokasi di Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo ini mempunyai luas sekitar 2,9 hektar. Dibuka pertama kali dengan digunakan sebagai tempat salat Jumat pada tanggal 27 Desember 2024.
Berjalan mengelilingi masjid, kita bisa melihat kolam yang di dalamnya dipelihara ikan nila. Di samping memberi nuansa keindahan dan kesejukan, ikan nila juga bisa dikonsumsi.

Duduk-duduk di tepi kolam bisa memberi efek relaksasi dan healing.
Memandang keindahan ornamennya membuat saya penasaran dan mengelus tembok berhias ukiran yang membuat saya terpesona.
Ternyata yang tadi nya saya kira ukiran kayu, merupakan ukiran semen yang dipergunakan untuk menghias tembok. Luar biasa, ide cerdas memanfaatkan bahan yang hemat, tapi menghasilkan karya arsitektur luar biasa. Terlihat indah, mewah dan berkelas.
Di dalam masjid ada aula berbentuk lingkaran yang luas dan terbuka. Lapang dan luas, tapi saat panas menyengat, di sini begitu terasa
Setelah menikmati perjalanan keliling masjid, saya memutuskan untuk shalat Dhuha dulu karena waktu masih pagi. Belum saatnya menunaikan shalat dhuhur.

Di sini tempat wudhu nya ada beberapa, saya pilih yang lokasinya di tengah dan dekat lokasi saya berdiri.
Tempat wudhu dan toilet nya ada banyak dan bersih terawat. Jadi tidak perlu antri atau sampai berdesakan.
Yuk kita tunaikan salat Dhuha dulu. Yang ketinggalan cerita, boleh simak videonya ya...
Sumber: YouTube @Usti Yogiswandani channel