Mahasiswa yang suka berbagi cerita, ide, serta pengalaman seputar kehidupan kampus dan masyarakat. Aktif terlibat dalam kegiatan pengabdian dan pemberdayaan.
Mojokerto, 25 juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) meluncurkan sebuah program inovatif berupa pembuatan video profil Desa Selotapak, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Program ini dirancang sebagai media promosi visual untuk mengenalkan potensi wisata, budaya, dan UMKM desa kepada masyarakat luas.
Desa Selotapak dikenal memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya lokal, namun belum memiliki media promosi yang optimal. Melihat hal ini, tim KKN UM berinisiatif membantu masyarakat dengan membuat video profil interaktif dan representatif untuk meningkatkan daya tarik desa, terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kami melihat potensi besar di desa ini, tetapi masih minim dokumentasi dan publikasi visual yang menarik. Maka dari itu, kami hadir dengan konsep video profil sebagai sarana promosi digital yang efektif,” ujar Satriya Yudha, ketua tim pelaksana KKN.
Proses pembuatan video dilakukan secara bertahap sejak 17 Juni hingga 25 Juli 2025. Dimulai dengan observasi dan wawancara bersama perangkat desa dan masyarakat untuk menggali informasi, kemudian dilanjutkan dengan tahap perencanaan produksi, pengambilan gambar atau footage, pengeditan, dan akhirnya penayangan video di Balai Desa Selotapak.
Dalam video tersebut ditampilkan berbagai aspek kehidupan desa, mulai dari pemandangan alam, aktivitas masyarakat, hingga produk-produk lokal UMKM. Proses pengambilan gambar dilakukan menggunakan peralatan kamera, tripod, dan audio recorder, serta diedit secara profesional menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Premiere Pro.
Namun, proses tidak selalu berjalan mulus. Tim KKN menghadapi tantangan berupa minimnya pemahaman masyarakat tentang fungsi video profil. Banyak warga yang belum terbiasa dengan proses kreatif seperti penyusunan naskah, pengambilan gambar yang terarah, hingga pentingnya peran narasi dalam promosi.
“Kami memberikan edukasi sederhana agar warga memahami bahwa video bukan sekadar gambar bergerak, tetapi sarana bercerita dan membangun citra desa,” tambah Satriya Pratama, anggota tim KKN.
Kepala Desa Selotapak, Agus Sugiono, menyambut baik program ini dan berharap video tersebut bisa menjadi langkah awal desa untuk lebih dikenal, terutama di sektor pariwisata. “Ini bukan hanya dokumentasi, tapi juga jembatan agar Selotapak bisa dikenal hingga luar daerah, bahkan mancanegara,” ujarnya.
Hasil akhir video profil dipresentasikan pada warga dan perangkat desa dalam forum terbuka. Acara penayangan disambut antusias dan diharapkan menjadi contoh bagi desa lain dalam memanfaatkan media digital untuk pembangunan dan promosi.
Melalui program ini, mahasiswa KKN UM tidak hanya mengedukasi masyarakat mengenai teknologi informasi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat identitas dan daya saing desa di era digital.