Yuniarto Hendy
Yuniarto Hendy Jurnalis

Youtube: Hendy Yuniarto

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

Summer Palace, Istana Favorit Permaisuri Terakhir Kedinastian Tiongkok

14 Juni 2020   07:26 Diperbarui: 14 Juni 2020   11:07 1685 16 1


Di vlog ini saya menjelajahi satu taman yang paling populer di Beijing, yaitu Summer Palace atau Istana Musim Panas. Summer Palace atau Istana Musim Panas terletak di barat laut Beijing, 15 KM dari pusat kota. 

Anda dapat naik taksi konvensional, taksi online Didi, subway, bus, ataupun naik sepeda. Summer Palace dapat dikatakan sebagai taman kekaisaran yang paling besar dan paling terpelihara di dunia. 

Summer palace dalam bahasa Mandarin disebut juga Yh Yun. Istana Musim Panas sekarang menjadi taman yang dibuka untuk umum, pengunjung dan wisatawan, tetapi dulunya merupakan taman pribadi untuk keluarga Kerajaan dari Dinasti Qing yang dibuka selama musim panas.

Summer palace memiliki memiliki pemandangan yang indah, terutama taman, danau, kuil, dan paviliun yang semuanya dirancang untuk memenuhi filosofi keharmonisan. 

Taman ini sangat cocok untuk orang yang ingin melepas penat, berjalan-jalan, berolahraga, piknik, ataupun melaksanakan berbagai kegiatan, karena seringkali dilaksanakan kegiatan di taman Summer Palace ini, seperti sebelumnya saya pernah mengikuti maraton di taman ini atau menonton pertunjukkan tradisional.

Asal-usul Istana Musim Panas dapat dirunut kembali pada masa abad ke-12, sebelum Beijing menjadi ibu kota Tiongkok. 

Summer Palace, istana musim panas peninggalan Kerajaan China| Dokumentasi pribadi
Summer Palace, istana musim panas peninggalan Kerajaan China| Dokumentasi pribadi
Selama dinasti Yuan, ibu kota dipindahkan ke Beijing, yang pada saat itu bernama Khanbaliq atau Dadu, dan proyek pengairan dimulai dengan membangun satu danau yang berfungsi untuk penyimpanan air. Danau ini sekarang dijuluki Danau Kunming. 

Tujuan utama dari proyek ini tentu adalah untuk menyediakan pasokan air untuk istana. Kemudian dinasti dinasti selanjutnya, terutama dinasti Qing melanjutkan pengembangan Istana menjadi Istana Musim Panas saat ini. Taman yang memiliki luas 2,9 kilometer persegi ini telah berumur lebih dari 268 tahun. 

Pada 1750, Kaisar Qianglong, kaisar keempat Dinasti Qing memulai pembangunan Istana Musim Panas yang pertama, bernama Qingyi Yuan atau 'Taman Berair Jernih'. 

Pada tahun 1860, akhir Perang Candu Kedua, pasukan sekutu Inggris dan Prancis menghancurkan sebagian besar Istana Musim Panas. permaisuri Cixi ( ) membangun kembali istana dan memberi nama "Yiheyuan" () yang sekarang digunakan. 

Pada tahun 1900, taman ini kembali dihancurkan oleh Pasukan Sekutu. Banyak artefak yang disimpan di dalam istana ini dijarah. Dua tahun kemudian, istana direnovasi lagi di bawah perintah permaisuri Cixi. 

Sejak itu, Istana Musim Panas telah dilestarikan dengan baik, sebelum sistem kekaisaran runtuh kemudian digantikan pemerintahan republik. 

Pada tahun 1924, taman ini dibuka untuk umum sebagai objek wisata dan pada tahun 1998, UNESCO memasukkan Istana Musim Panas dalam Daftar Warisan Dunia. 

Selama musim panas Beijing yang panas, yang bisa mencapai lebih dari 34 derajat celcius, keluarga kekaisaran lebih menyukai taman-taman yang indah dan paviliun-paviliun yang lapang di Istana Musim Panas daripada di Kota Terlarang yang bertembok tinggi. Termasuk juga salah satu yang terkenal adalah permaisuri Cixi sering mengunjungi bahkan tinggal di sini untuk sementara waktu. 

Di tengah taman terdapat satu danau yang sangat luas, yaitu danau Kunming. Pada waktu musim panas banyak orang dapat naik perahu kecil. Pada musim dingin sewaktu danau ini membeku, masyarakat terlihat antusias bermain ski es di atas danau. 

Selamat menyaksikan vlog ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2