Yuniarto Hendy
Yuniarto Hendy Jurnalis

Youtube: Hendy Yuniarto

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Menjelajahi Kota Terlarang, Istana Megah Kekaisaran Ming dan Qing

17 Juni 2020   06:33 Diperbarui: 17 Juni 2020   07:51 1374 8 3


Ilustrasi (dokpri)
Ilustrasi (dokpri)

Kota Terlarang (The Forbidden City) atau dalam bahasa Mandarin disebut gugong adalah keraton atau istana kekaisaran Tiongkok periode dinasti Ming dan Qing. Istana ini dibangun tahun 1420 pada awal Dinasti Ming dan sampai saat ini bangunan Istana Kota Terlarang adalah istana yang paling terpelihara di antara banyak istana kekaisaran dinasti lainnya di Tiongkok serta memiliki struktur tata ruang kuno terbesar di dunia.  

Lokasi Kota Terlarang persis di tengah kota Beijing. Jika kita ingin masuk dan menjelajahi kota terlarang setidaknya dibutuhkan waktu kurang lebih 3 jam. Beberapa fakta menarik tentang Kota Terlarang adalah dibutukan waktu 14 tahun untuk membangun kompleks keraton kekaisaran ini (yaitu dari tahun 1406 hingga 1420). 

Kompleks bangunan ini dibangun oleh lebih dari 1.000.000 pekerja, termasuk lebih dari 100.000 pengrajin.  Kota TerIarang pernah menjadi istana kekaisaran Tiongkok selama 492 tahun (1420--1912), juga kediaman dari 24 kaisar (14 kaisar dari dinasti Ming dan 10 dari dinasti Qing).  Luas kompleks Kota Terlarang hampir 1 km persegi. 

Istana Kota Terlarang (dokpri)
Istana Kota Terlarang (dokpri)

Istana ini memiliki 980 bangunan, di lebih dari 70 kompleks istana, dengan lebih dari 8.700 kamar. Komplels istana dikelilingi oleh tembok setinggi 10 meter yang panjangnya 3,4 km. Sebagai tempat wisata Kota Terlarang dikunjungi setidaknya 14 juta orang pengunjung atau wisatawan per tahun.

 Pada awalnya Kota Terlarang disebut 'Kota Terlarang Ungu' (Zijincheng). Namun sekarang, penyebutanya sudah berubah menjadi Gugong atau istana kuno. Dari tahun 1912, Kota Terlarang tidak lagi menjadi rumah bagi kaisar dengan turun tahtanya kaisar Dinasti Qing terakhir yaitu Puyi. Pada tahun 1925, Kota Terlarang menjadi Museum dan pada tahun 1987 masuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.  

Istana Kota Terlarang (dokpri)
Istana Kota Terlarang (dokpri)

Kota Terlarang sangat terkenal bukan hanya karena sejarah dan luas kompleksnya, tetapi juga karena desain arsitekturnya yang unik. Kota terlarang dibangun dengan memperhatikan aspek kesimetrian, berorientasi posisi Selatan-Utara. Istana-istana di kompleks Kota Terlarang dibangun menggunakan kayu-kayu besar serta berkualitas tinggi. Struktur dari semua bangunan dibangun dengan balok dan kolom kayu berkualitas tinggi dan berharga yang diambil dari dari hutan di Tiongkok barat daya. 

Tukang kayu Kota Terlarang tidak menggunakan paku, melainkan kuncian kolom. Penggunaan paku dianggap bertentangan dengan filosofi keharmonisan. Warna yang mendominasi pada bangunan istana adalah kuning dan merah, seperti pada dinding, pilar, pintu, dan jendela yang sebagian besar dicat merah. Warna merah bagi masyarakat Tiongkok dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan. Kemudian warna kuning adalah simbol kekuatan tertinggi, dan selama dinasti Ming dan Qing, warna kuning hanya digunakan oleh keluarga kekaisaran. Warna kuning dapat kita lihat pada genteng atau atap bangunan dari setiap istana. 

Istana Kota Terlarang (dokpri)
Istana Kota Terlarang (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2